2. Air Jeruk
Sebagai minuman setelah makan, air jeruk lebih baik daripada teh. Apalagi jika bahan utama makanan adalah daging. Sebab, serat dalam jeruk dapat menurunkan kolesterol jahat. Risiko penyakit jantung pun turun.
Jika tanin dalam teh menghambat penyerapan zat besi, vitamin C dalam air jeruk justru memperlancarnya. Mengoptimalkan pembentukan sel darah merah sehingga tubuh mendapatkan cukup oksigen. Hasilnya, kita tak akan merasa lemas dan mengantuk karena kenyang. (*)
Tags:Dampak minum teh setelah makan Es teh Kandungan teh Minum Teh Minuman terbaik setelah makan