By: Farah Yumna
22 April 2025

Jorge Mario Bergoglio mulai merasakan panggilan Tuhan saat berusia 16 tahun. Ketika lewat di depan Basilika Santo Yosef, Buenos Aires, dia merasakan seperti ada sesuatu yang menariknya dari dalam.

Setelah 13 tahun mempelajari agama, dia ditasbihkan menjadi pendeta pada 1969. Kemudian menjadi Imam Jesuit (ordo religius dalam Gereja Katolik) pada 1973.

Paus Fransiskus tasbihkan menjadi pendeta pada 1969. Foto: Dok. API/Getty Images

Paus Fransiskus tasbihkan menjadi pendeta pada 1969. Foto: Dok. API/Getty Images

Paus sempat diasingkan pada 1979 setelah diklaim tidak melindungi dua pendeta yang diculik saat terjadi konflik Junta Militer Argentina yang menyiksa dan membunuh 30.000 orang.

Pengasingannya berakhir pada 1992. Dia kemudian diangkat menjadi uskup pembantu di Keuskupan Buenos Aires. Lalu menjadi uskup agung, kemudian ditunjuk menjadi Kardinal (pejabat senior dalam Gereja Katolik) pada 2001.

| Baca Juga : Momen Lucu Paus Fransiskus Semasa Hidup, Sukses Undang Tawa

Paus Fransiskus ditetapkan menjadi pemimpin tertinggi Gereja Katolik ke-266 pada 19 Maret 2013. Menggantikan Paus Emeritus Benediktus XVI yang mengundurkan diri.

Upacara pelantikan Paus. Foto: Dok. Gregorio Borgia/AP

Upacara pelantikan Paus. Foto: Dok. Gregorio Borgia/AP

Selama 12 tahun mengembang tanggung jawab mulia, Paus Fransiskus dikenal sebagai sosok yang sederhana dan suka bercanda.

Saking sederhananya, dia tidak pernah mengenakan sepatu merah berbahan beludru atau sutra yang biasa digunakan oleh para Paus sebelumnya. Ia lebih suka mengenakan sepatu hitam yang biasa digunakan sehari-hari.

Saat ulang tahun, Paus Fransiskus memilih merayakannya dengan mengundang para pengemis, alih-alih para pejabat negara.

| Baca Juga : Paus Fransiskus Meninggal, Para Seleb Dunia Ungkap Duka Mendalam

Tags:

Leave a Reply