By: Azharul Hakim
22 April 2024

Usai suaminya, Harvey Moeis terjerat kasus korupsi, Sandra Dewi kini tak tampak di Instagram (IG). Akunnya @sandradewi88 menghilang. Bahkan saat dicek ke YouTube pribadinya @sandradewiofficial juga ikut hilang seluruh kontennya.

Dilihat Nyata pada Senin (22/4/2024), Instagram Sandra Dewi itu tidak muncul di laman pencarian. Sementara akun YouTube pribadinya kini kosong dari konten yang pernah dia unggah.

Belum diketahui pasti penyebab akun IG-nya menghilang, baik dihapus atau deactivated gara-gara kasus korupsi suaminya, Harvey MOeis. Padahal, ia cukup aktif membagikan kegiatannya melalui Instagram.

Namun tidak semua akun media sosial hilang. Platform TikTok Sandra Dewi masih aktif. Bahkan baru saja dia mengunggah kegiatannya dengan anak. “Antar anak-anak sekolah,” tulis Sandra di unggahan TikTok @sandradew88__.

| Baca Juga: Kasus Suami Sandra Dewi Diduga Menyeret Nama Dua Artis Lain

Sandra juga mengaku rindu bersama suaminya yang saat ini ditahan karena kasus dugaan korupsi. “Rindu nonton bareng papa,” kata Sandra dalam unggahan lain yang memperlihatkan video kesereuan suaminya menonton bareng kedua anaknya.

Terakhir, dia juga membagikan story di TikTok yang menunjukkan foto anaknya dengan tulisan, “selalu berdoa untuk papa.”

Sejak suaminya di tetapkan tersangka, Sandra memang hanya satu kali muncul saat diperiksa di Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai saksi atas kasus dugaan korupsi yang menjerat suaminya, Harvey Moeis.

Kesaksian Sandra akan digunakan untuk meneliti terhadap beberapa rekening yang telah Kejagung blokir atas kasus korupsi suaminya, Harvey.

Menanggapi hilangnya IG dan konten Youtube Sandra, Kapuspenkum Kejaksaan Agung RI, Ketut Sumedana memberikan penegasan. Ketut Sumedana menegaskan hilangnya dan konten Youtube Sandra itu tak ada kaitannya dengan proses penyelidikan.

| Baca Juga: Tamara Bleszynski Beri Dukungan Sandra Dewi Pasca Diperiksa Kejagung

Ketut juga menyatakan hilangnya akun IG Sandra tidak mempengaruhi apa pun dalam kasus korupsi Harvey yang diperkirakan terlibat hingga mengakibatkan kerugian lebih dari Rp271 triliun berdasarkan hasil perhitungan ahli lingkungan IPB Bambang Hero Saharjo.

Tags:

Leave a Reply