Jisoo BLACKPINK dan G-Dragon menandatangani kontrak kerja sama dengan label rekaman Empire Record Label yang didirikan oleh orang Palestina, Ghazi Shami.
Leader Bigbang itu bergabung lebih dulu pada akhir tahun lalu. Perilisan ‘Power’, lagu comeback-nya setelah 7 tahun, berkolaborasi antara agensi Galaxy Corporation dengan Empire.
Sedangkan Jisoo diumumkan bergabung pada Minggu (16/2) lalu. Dua hari setelah perilisan mini albumnya yang bertajuk ‘Amortage’.
‘Welcome JISOO to the Empire fam’
JISOO has signed a contract with Empire record label too? They posted the ‘earthquake’ MV clip with a caption like that on their TikTok account pic.twitter.com/4XFT1etAhU
— Blooming🧕🏻 (@xxxbloomingxxx) February 15, 2025
| Baca Juga : When the Stars Gossip Dikritik, Gong Hyo Jin: Drakor Tersulit
Hanya Jisoo dan G-Dragon idol K-Pop yang bergabung dengan label tersebut. Nama mereka langsung menjadi perbincangan karena dinilai ikut peduli masyarakat Palestina yang diserang oleh Israel.
“Aku akan selalu mendukung para idol yang menunjukkan secara terang-terangan atau tersirat kalau mereka mendukung Palestina. Semoga karier mereka berdua terus sukses,” kata seorang pengguna X (dulunya Twitter).
“Lihat, kan? Ini artinya para idol itu bisa melakukan apa saja yang mereka inginkan. Sayangnya tidak semua bisa melakukannya,” timpal lainnya.
Isu Palestina dan Israel bisa dikatakan cukup sensitif. Beberapa idol sempat menerima seruan boikot karena menggunakan brand-brand yang mendukung genosida.
Jisoo BLACKPINK pada 2023 lalu juga sempat menerima komentar pedas setelah membagikan fotonya minum minuman dari Starbucks. Namun keputusannya untuk bergabung dengan Empire kali ini tampaknya berhasil membuat publik kembali memujinya.
| Baca Juga : Lagi, Seleb Korea Diduga Bunuh Diri, Postingan Lee Yoo Joo Bikin Miris
Tags:Empire Record Label G-Dragon Ghazi Shami Idol Kpop Palestina Jisoo Blackpink Label Rekaman Palestina
