By: Nadiah Sekar Ayuni
21 November 2025

NYATA MEDIA — Musisi legendaris Iwan Zen dikabarkan meninggal dunia di usia 56 tahun pada Rabu (19/11/2025). Kabar tersebut disampaikan oleh musisi Tohpati melalui unggahan Instagram pribadinya.

Innalillahi wa innailaihi rojiun. Selamat jalan temanku, semoga Iwan damai di sisi Tuhan. Senang sudah pernah bermusik bersama di Halmahera band di tahun 1996,” tulisnya.

Belum diketahui apa penyebab meninggalnya Iwan. Namun almarhum sudah beberapa kali mengeluh di Instagram pribadinya karena tidak bisa pergi jalan-jalan. Diduga dia sedang sakit dan mendapat perawatan.

Sementara itu unggahan terakhirnya menunjukkan Iwan Zen menggunakan gelang dengan tulisan “Fall Risk”. Dilansir dari berbagai sumber, pasien dengan gelang tersebut berpotensi mengalami kejadian jatuh yang bisa menyebabkan cidera serius.

Mereka yang menggunakan gelang tersebut biasanya adalah lansia, pasien pasca-operasi, memiliki gangguan keseimbangan, sedang mengkonsumsi obat tertentu, atau mengalami penurunan kesadaran.

| Baca Juga: Baskara Putra Boyong Lima Piala AMI Awards 2025

Iwan Zen memiliki nama lengkap Mochammad Ridhwan Lefty Zen. Dia adalah seorang penyanyi dan penyiar radio.

Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat itu aktif di dunia musik sejak 1990, saat bergabung dengan band UAB Halmahera. Almarhum memegang posisi vokalis dan backing vokal dan berkontribusi dalam album ‘Kuyakini’ (1995) dan ‘Alam dan Senin’ (1996).

Namanya Iwan Zen mulai dikenal saat dia berkarir solo. Berikut ini beberapa lagu almarhum yang terkenal.

Impian Cinta (1994)

‘Impian Cinta’ merupakan duet lagu Iwan Zen dengan Uchy Amyrta. Itu merupakan soundtrack sinetron populer pada masanya, ‘Bella Vista’.

Lagu tersebut memiliki melodi pop dan lirik yang romantis. Sifatnya yang easy listening dan lirik yang emosional membuat ‘Impian Cinta’ disukai banyak kalangan.

| Baca Juga: Arda Hatna Rilis Single ‘Belajar Jadi Bapak’, Perjalanan Emosional Seorang Ayah

Oh Asmara (1995)

Didukung dengan kepopuleran ‘Impian Cinta’, album ‘Oh Asmara’ yang rilis tak lama setelahnya pun ikut terkenal. Lagu yang menjadi andalannya di album tersebut adalah ‘Oh Asmara’.

Lagu tersebut membuktikan bahwa Iwan mampu bersinar sebagai penyanyi solo, terlepas dari perannya di band UAB Halmahera.

‘Oh Asmara’ sendiri masuk daftar lagu populer di radio-radio 90-an dan dikenal sebagai lagu pop melankolis pada masanya.

Perpisahan (1995)

Masih dari album yang sama, ‘Perpisahan’ sebagai track ke dua juga menuai popularitas. Lagu tersebut sangat sesuai dengan tren musik saat itu, pop balada romantis.

Lagu itu juga disebut-sebut sebagai pelengkap ‘Oh Asmara’ yang ceria. Karena ‘Perpisahan’ memiliki aura yang sedih. (*)

Tags:

Leave a Reply