By: Azharul Hakim
21 November 2024

Mantan personel One Direction, Liam Payne, dimakamkan di Gereja St. Mary, Buckinghamshire, Inggris pada Rabu (20/11). Pemakaman yang digelar secara tertutup itu dilaksanakan setelah satu bulan Liam dilaporkan tewas.

Diketahui, Liam Payne meninggal dunia pada usia 31 tahun akibat jatuh dari lantai tiga di hotel Buenos Aires, Argentina, pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Kejaksaan Pidana dan Pemasyarakatan Nasional Argentina (NCCPO) mengatakan Liam tewas bukan karena bunuh diri. Melainkan, mengonsumsi sejumlah obat-obatan terlarang yang membuatnya setengah sadar hingga terjatuh dari lantai 3 balkon hotel.

| Baca Juga : Potret Proses Pemakaman Liam Payne Eks Personel One Direction

Kabar duka itu lantas mengguncang para penggemar di seluruh dunia, terutama Directioners yang telah setia mendukungnya sejak awal karier.

Lahir di Wolverhampton, Inggris, pada 29 Agustus 1994, Liam Payne mengawali karier musiknya melalui ajang pencarian bakat The X Factor pada tahun 2008.

Meskipun saat itu belum berhasil, kegagalan tersebut tidak menyurutkan semangatnya. Ia kembali mengikuti audisi pada tahun 2010 dan berhasil lolos bersama empat kontestan lainnya, yakni Harry Styles, Niall Horan, Louis Tomlinson, dan Zayn Malik.

Kelima pemuda berbakat itu kemudian digabung menjadi sebuah grup boyband bernama One Direction.

| Baca Juga : Pemakaman Liam Payne Dilangsungkan Tertutup Pekan Ini

Grup tersebut dengan cepat meroket popularitasnya. Pada awal debut, One Direction mencatatkan prestasi sebagai grup pertama asal Inggris yang debutnya meraih posisi pertama di tangga lagu Amerika Serikat.

Sepanjang kariernya dengan One Direction, Liam merupakan salah satu penulis lagu utama bagi grup. Dia merupakan co-writer lebih dari setengah lagu-lagu yang terdapat di album ketiga dan keempat grup tersebut.

Kabarnya, Payne juga menjadi salah satu anggota One Direction dengan penghasilan terbesar karena hal itu.

| Baca Juga : Alasan Kate Cassidy Tinggalkan Mendiang Liam Payne di Hotel

Seiring One Direction memutuskan vakum pada tahun 2016, Liam memulai karier solo. Single pertamanya, ‘Strip That Down’, berhasil menduduki posisi tiga di UK Singles Chart dan sepuluh di Billboard Hot 100.

Liam pada akhirnya disibukkan dengan agenda solois. Pada Mei 2023 Payne memberi kabar bahagia untuk para penggemar bahwa ia sedang menggarap album kedua.

Tepat pada 1 Maret 2024 Liam Payne kembali dengan single bertajuk ‘Teardrops’. Single tersebut ikut ditulis oleh anggota boyband legendaris NSYNC, JC Chasez.

Sayang, belum sempat merilis album kedua namun takdir berkata lain. Liam Payne mengembuskan napas terakhir. (*)

Tags:

Leave a Reply