Tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan di Kayu Tanam, Padang Pariaman, Indra Septiarman, ditangkap pada Kamis, (19/9/2024) lalu. Pria berusia 26 tahun itu mengaku telah memerkosa korban bernama Nia Kurnia Sari (NKS) hingga berujung tewas.
Indra ditangkap setelah sepekan lebih dalam pengejaran polisi. Pelaku diamankan sekitar pukul 14.30 WIB di sebuah rumah kosong berada di Korong Pasa Galombang, Nagari Kayu Tanam.
Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono menjelaskan aksi bejat Indra dilakukan pada Jumat (6/9/2024), saat korban dinyatakan hilang. Saat itu, Indra bersama ketiga temannya yakni Randi, Heru dan M Jailani melihat korban dari kejauhan pada pukul 17.00 WIB.
| Baca Juga : Gadis di Padang Pariaman Ditemukan Tewas Terkubur Tanpa Busana
Sepuluh menit berselang, Indra dan M Jailani membeli gorengan yang dijual oleh korban. Saat membeli gorengan itu lah, timbul niat Indra untuk memerkosa korban.
“Dari Empat orang ini, satu di antaranya tersangka (Indra, red). Lalu, korban dipanggil untuk dibeli dagangannya,” kata Suharyano saat konferensi pers, Jumat (20/9/2024).
Melihat Nia di Pasar Gelombang, Indra kemudian membuntuti korban setelah berpisah dengan ketiga rekannya. Saat itu, Nia hendak pulang ke rumah pada pukul 18.25 WIB setelah menjajakan gorengan.
“Pelaku ini mengikuti dan menghadang korban di salah satu tempat. Dan juga niat pidana (perkosa) itu terjadi. Sudah ada niat, tali rafia dipersiapkan,” terangnya.
| Baca Juga : Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap
Lima menit kemudian Indra menyekap dan membawa korban untuk diperkosa. Suharyono menyebut Nia tak bergerak setelah disekap.
Kemudian, Indra menyeret korban ke perbukitan dan melampiaskan nafsu bejatnya. Saat itu, tangan dan kaki korban diikat.
Namun demikian, polisi belum bisa memastikan apakah saat itu Nia sudah tewas atau belum setelah disekap. Dugaan sementara Nia kehabisan napas.
“Saat itu korban disekap, dan mulut ditutup oleh tersangka dan (korban) dibawa ke atas bukit,” ujar Suharyano.
Setelah melampiaskan nafsu bejatnya, Indra kembali menyeret tubuh Nia sejauh 200 meter. Tersangka mengubur korban dengan kondisi terikat dan tanpa busana pada pukul 19.30 WIB.
| Baca Juga : Tetangga Kampung Korban Ditetapkan Jadi Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan
“Di atas bukit, di situ terjadi peristiwa pemerkosaan. Dibawa lagi jarak 200 meter untuk dimakamkan, kedalaman 1 meter. Kondisi sangat memprihatinkan,” ungkapnya.
Setelah memerkosa dan mengubur Nia, Indra sempat pulang ke rumah untuk mengganti pakaiannya pada pukul 20.00 WIB. Dari rumah, bahkan tersangka sempat kembali ke warung M Jailani hingga 20.30 WIB.
Lalu pada Minggu (8/9/2024) itu lah, Nia akhirnya ditemukan terkubur. Kondisi tangan diikat tali rafia dan tanpa busana.
“Sementara keterangan awal pelaku, dia hanya berniat memerkosa bukan untuk membunuh korban. Namun kita juga akan memastikan dulu, apakah korban saat dikuburkan itu masih hidup atau sudah meninggal dunia. Nanti dipastikan oleh ahli forensik,” sambung Suharyano. (*)
Tags:Gadis Penjual Gorengan Kasus Pembunuhan Padang Pariaman pembunuhan gadis gorengan diseret pembunuhan gadis penjual gorengan pembunuhan nia kurnia sari Penemuan mayat
