Dilansir dari Universitas Negeri Padang, kedatangan orang Minang ke Negeri Sembilan pada abad ke-14 dan pertama kali tiba di Rembau. Sebelumnya, di Negeri Sembilan sudah ada penduduk asli. Terjadilah perkawinan campur antara orang Minang dengan Orang Asli yang melahirkan suku Biduanda.
| Baca juga: Tampil Lebih Stylish, Begini Gaya Baru Mark Zuckerberg
Kemudian masyarakatnya bertambah dan tinggal di sembilan negeri, yaitu Johol, Jelebu, Klang, Sungai Ujong, Naning, Rembau, Jelei, Segamat dan Pasir Besar membentuk semacam persatuan yang dinamakan Negeri Sembilan.
Budaya Minangkabau yang ada di Negeri Sembilan bukanlah milik Malaysia, melainkan hasil percampuran budaya antara orang Minangkabau yang mengenalkan kebudayaan itu di Negeri Sembilan.
Acara Miss Cosmo 2024 akan dimulai dengan Preliminary Night pada 2 Oktober, dilanjutkan Grand Final di Ho Chi Minh City, Vietnam, pada 5 Oktober mendatang. (*)
Tags:Adat Minang Sumatera Barat Indonesia Kostum Minangkabau Malaysia Minangkabau Miss Cosmo Miss Cosmo Malaysia Miss Cosmo Malaysia 2024 Saranya Naidu Vietnam
One response to “Dihujat Netizen Indonesia, Malaysia Klaim Budaya Minang di Miss Cosmo 2024”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.
Anda orang Minang ? Paham sejarah Minangkabau dan negeri sembilan Malaysia gak ? Negeri sembilan itu adalah kerajaan beradat Minang di Malaysia, ini bukan klaim semata, suku di negeri sembilan itu ada 12 yaitu suku biduanda, anak malaka, anak aceh, Payakumbuh, tanah datar, sumalenggang (serimalenggang), solomak(sarilamak), tigo niniak, batu hampa, tigo batu, batu bolang, dan mungka, dari 12 suku, sembilan suku itu mengambil daerah minangkabau sebagai suku mereka yg menunjukkan asal leluhurnya, sedangkan biduanda campuran asli dengan minang, negeri sembilan itu terbentuk dr koloni 9 negeri yg dibentuk oleh perkumpulan orang minang yg menjadikan namanya negeri sembilan dgn menjadikan raja Pagaruyung sbg raja negeri sembilan yg beradat minang, jadi bukan mengklaim malahan negeri sembilan terbentuk dr 0 oleh orang Minang itu sendiri walaupun ada suku asli disana namun masih terbelakang drpd minang