| Baca Juga : Terlahir Tanpa Lengan, Wanita Ini Jadi Content Creator Masak
“Tidak masalah, selama Sayuri tidak meninggal itu bukan masalah besar. Aku tidak peduli. Asalkan Sayuri bahagia, aku tidak peduli dengan apapun,” kata si ayah seperti yang diceritakan oleh Sayuri.
Hingga akhirnya pada November 2020, Sayuri melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Fujita Zen. Ia melahirkan tepat di usia 40 tahun.
Tak lama setelah melahirkan, Sayuri langsung membawa anaknya ke Korea. Mereka berdua kemudian tampil di acara The Return of Superman (TROS) dari 2021-2023. Ini adalah acara TV yang memperlihatkan realita saat seorang ayah menjaga anak tanpa bantuan istri.
Kemunculan Sayuri di acara TV nasional sempat menuai perdebatan, terlebih warga Korea. Banyak yang mengkritik, menyebut Sayuri bisa memengaruhi wanita lain untuk punya anak dari donor sperma dan menurunkan angka pernikahan. Tetapi ada pula yang memuji Sayuri menggambarkan perjuangan menjadi orang tua tunggal.
Baru-baru ini, Sayuri membuat netizen gemas setelah membagikan foto bersama dengan anaknya menggunakan pakaian Hanbok khas Korea.
Selain di Instagram, Sayuri juga aktif membagikan momen bersama dengan Zen dan orang tuanya melalui kanal YouTube Sayuri TV. (*)
Tags:Anak sayuri Anak sayuri hasil donor sperma Fujita sayuri Fujita zen Sayuri Sayuri donor sperma Sayuri TROS