NYATA MEDIA — Memiliki senyum putih cemerlang adalah dambaan banyak orang. Namun beberapa kebiasaan sehari-hari yang sering diakukan tanpa sadar justru menjadi biang keladi gigi kuning?
Dokter gigi, drg. Ovi Darin memaparkan beberapa kesalahan mendasar dalam rutinitas harian yang dapat memengaruhi kecerahan gigi.
Di antaranya teknik menyikat gigi yang salah. ”Sikat gigi yang tepat itu harusnya setelah sarapan dan sebelum tidur malam,”ujarnya saat ditemui Nyata di Grand City Surabaya, beberapa waktu lalu.
| Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan Gigi Bayi yang Mulai Tumbuh
Selain waktu, cara menyikat gigi juga krusial. Gerakan melingkar tidak dianjurkan untuk semua area gigi. Teknik yang benar adalah menyikat dengan gerakan ‘merah ke putih’ yaitu dari arah gusi menuju ujung gigi.
Hanya area gigi bagian belakang yang boleh dibersihkan dengan gerakan melingkar.
Tidak hanya soal kebersihan, asupan harian juga memegang peranan besar dalam menjaga warna gigi. Dokter Ovi mengingatkan untuk lebih berhati-hati terhadap makanan dan minuman yang memiliki pigmen warna kuat, bahkan yang sering dikonsumsi.
“Contohnya kopi, makanan soto, rawon. Itu kan makanan kita sehari-hari ya. Tapi tanpa kita sadari bahan-bahan dalam masakan itu bisa membuat gigi kita menjadi lebih kuning gitu loh,” ujar alumnus Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hang Tuah Surabaya itu.
| Baca Juga: Hari Anak Sedunia, Ini Kumpulan Ucapan Menyentuh yang Bisa Kamu Bagikan
“Misalnya kandungan kunyit dalam masakan yang memang terkenal memberi warna kuning dapat berpengaruh. Jika itu dikonsumsi terus-menerus,” lanjutnya.
Lalu, bagaimana solusinya jika tidak bisa 100 persen menghindari makanan berwarna tersebut? Kuncinya adalah pembilasan segera.
”Cara yang paling gampang adalah ketika habis mengonsumsi makanan atau minuman tersebut, langsung kumur pakai air putih. Jadi kita harus membersihkan rongga mulut kita,” pesannya.
Sebab, jika sisa makanan berwarna itu terdiam terlalu lama, endapan tersebut akan memicu pertumbuhan bakteri dan membuat warna gigi semakin kusam.
Kebiasaan lain yang tidak kalah merusak gigi adalah konsumsi minuman bersoda. Minuman jenis ini memiliki tingkat keasaman (asam) yang tinggi.
| Baca Juga: 7 Prompt Gemini AI Terbaru, Foto Liburan Akhir Tahun Tanpa Harus Pergi Jauh
Lingkungan asam di rongga mulut tidak hanya membuat bakteri lebih mudah menempel dan berkembang, tetapi juga berpotensi menyebabkan gigi berlubang dan bau mulut yang kurang sedap.
”Kalau udah lebih asam, akhirnya apa? Bakteri jadi lebih suka tuh untuk nempel di gigi kita. Jadi untuk masalah perubahan warna gigi itu selain faktor makanan atau asupan harian tapi juga terkait bagaimana kita menjaga kebersihan gigi,” pungkasnya. (*)
Jangan ketinggalan berita terhangat lainnya di Tabloid Nyata Cetak! Setiap minggunya, kami hadir dengan edisi terbaru yang penuh dengan kisah eksklusif, berita selebriti terkini, dan cerita inspiratif.
Dapatkan Tabloid Nyata Cetak dengan mudah! Klik link di sini untuk pemesanan via marketplace. (*)
Tags:dokter Gigi Kuning Kesehatan Ovi Darin Universitas Hang Tuah Surabaya
