By: Agnes
20 November 2025

Chris menambahkan, kejadian itu membuat Sarwendah tidak tenang. Rasa takut yang berulang itulah yang mendorongnya meminta kuasa hukumnya untuk menyampaikan situasi yang sebenarnya kepada publik sebagai upaya pencegahan.

Chris mengungkapkan tujuan sebenarnya dari pengungkapan kejadian tersebut yaitu memberi perlindungan bagi Sarwendah dan anak-anak agar kejadian serupa tidak terulang.

“Kami sampaikan ke publik tujuannya agar Sarwendah tidak lagi didatangi debt collector. Klien kami wanita dan ibu rumah tangga, jadi sangat-sangat takut jika debt collector itu datang lagi,” ujarnya.

| Baca Juga: Eksotis Banget! 4 Destinasi Liburan Tahun Baru yang Jarang Diketahui

Dalam kesempatan tersebut, Chris juga menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki motif lain di balik langkah tersebut.

“Debt collector itu kami ungkap di media karena jangan sampai datang lagi ke rumah itu. Karena di situ ada anaknya, psikologis anak terganggu. Itu tujuannya,” tegas Chris.

Ia sekaligus menepis anggapan Minola (kuasa hukum Ruben) bahwa publikasi tersebut memiliki maksud tertentu.

“Kalau yang dipikir Bang Minola lain-lain, ya itu pikiran Abang saja, bukan pikiran kami dan klien kami,” ucapnya.

| Baca Juga: Pengalaman Yondang ‘DBL’: Tiba-Tiba Terasa Berputar Seperti dalam Mesin Cuci

Chris berharap agar konflik ini segera dihentikan dan diselesaikan dengan kepala dingin.

“Kami berharap ini kita sudahi. Kami berharap bisa duduk bersama antara saya dan Bang Minola, atau klien dan klien langsung. Mereka bagaimanapun tetap punya hubungan karena ada anak,” tutur Chris.

Tak lupa ia menyampaikan permohonan maaf jika ada sikap atau ucapan yang mungkin kurang berkenan.

Tags:

Leave a Reply