By: Farah Yumna
20 November 2025

| Baca Juga : Kecelakaan Bus Jamaah Umrah India di Dekat Madinah: 45 Tewas, 1 Selamat

Ega dipercaya membawakan empat slot pertunjukan dari label yang berbeda: Starry, St Yarra, dan Tyga.

“Prosesnya selalu melalui penunjukan langsung. Para desainer yang menghubungi manajer saya, Mas Dodo. Ini benar-benar berdasarkan kepercayaan mereka pada kemampuan saya,” jelas ibu satu anak itu.

Ega dan rambut beruban yang menjadi gaya ikonik. Foto: Dok. Instagram @egadhali

Ega dan rambut beruban yang menjadi gaya ikonik. Foto: Dok. Instagram @egadhali

Kisah kembalinya Ega ke dunia modeling layaknya cerita dongeng modern. Setelah vakum puluhan tahun yang diisi dengan karier korporat dan kehidupan keluarga, titik baliknya justru datang dari kunjungan tanpa agenda ke butik Sapto Djojokartiko—desainer yang karyanya sangat dia kagumi.

“Saya ke sana awalnya hanya ingin melihat koleksi terbaru, dan mungkin berharap bisa dapat diskon,” akunya sambil tertawa lepas. “Tapi Sapto justru menawari saya untuk ikut trunk show-nya di tahun 2022.”

| Baca Juga : Sosok YouTuber Azrealon, Pemenang Building Minecraft MrBeast Gaming 

Dari trunk show itu, segala sesuatu berjalan seperti roda yang kembali berputar. Tak lama setelah trunk show tersebut, ada tim yang menghubungi tim Sapto, Mas Dodo, untuk menanyakan tentang ‘model dengan rambut putih’ yang tampil memukau.

“Sejak itu tawaran mulai berdatangan. Saya akhirnya memutuskan untuk serius menekuni lagi dunia modeling. Mas Dodo sebagai manajer yang mengatur jadwal dan kerja sama saya.”

Perjalanan karier Ega dalam dunia modeling sebenarnya telah dimulai sejak era 80-an. Saat remaja, gadis tomboy asal Malang yang besar di Surabaya itu bergabung dengan agency modeling Know How, di usia 17 tahun.

“Dulu standarnya berbeda. Model dengan tinggi 165 cm sudah dianggap cukup, dan kami harus benar-benar mandiri,” kenangnya.

Pengalamannya di era tersebut membentuknya menjadi pribadi yang tangguh. “Kami harus bisa make-up sendiri, menata rambut sendiri, bahkan menyediakan sepatu dan aksesoris sendiri. Tidak seperti sekarang di mana semua sudah disiapkan tim,” ujarnya.

Tags:

Leave a Reply