“Di tengah kegelapan kan saya senterin tuh. Disana saya kaget melihat kondisi mbah Hadi perut dan tangannya sudah bengkak. Saya lari ketakutan,” ungkap Hartanto, masih dengan ekspresi syok.

Hartanto langsung tancap gas melaporkan hal tersebut ke perangkat desa. Dari situ laporan diteruskan ke babinsa, pihak kepolisian dan tim medis. Mereka datang untuk melakukan pemeriksaan.

“Mayatnya si mbah langsung dibawa sama relawan, terus dibersihkan dan diperiksa tim medis. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan kekerasan. Dan mbah meninggalnya sudah lebih tiga hari. Itu yang membuat jasadnya bengkak,” ujarnya.

Lantas seperti apa kisah selengkapnya? Bagaimana cerita cinta pasangan lansia tersebut? Baca hanya di Tabloid Nyata edisi 2726. Klik di sini.

Tags:

Leave a Reply