Bella Sofhie Temukan Arti Hidup Setelah Menepi dari Sorotan Dunia Hiburan

By: Naomi Nilawati
20 October 2025

NYATA MEDIA — Banyak orang mengenal Bella Sofhie dari layar kaca, dengan penampilannya yang menawan di dunia hiburan. Tapi bagi Bella, kehidupan terus bergerak. Setelah menikah dan menjadi ibu, ia mulai melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda.

Keputusan untuk menepi dari sorotan bukan hal mudah, tapi ia menjalaninya dengan keyakinan penuh.

Menurut Bella, kehidupan tidak berhenti pada popularitas. Ia percaya setiap fase dalam hidup memiliki waktunya sendiri. Dan kini, waktunya telah berganti.

Setelah menikah dengan pengusaha Daniel Rigan, Bella mengambil keputusan besar: menepi dari dunia yang telah membesarkan namanya. Ia memilih berjalan di jalur yang lebih tenang, lebih personal, dan lebih bermakna, sebagai istri, ibu, dan perempuan mandiri secara ekonomi.

“Memang aku semenjak nikah, udah terjun ke bisnis. Aku jarang banget (syuting). Aku udah enak di bisnis ya. Maksudnya cuannya juga ya begitu ya,” ujar Bella, sambil tersenyum.

Keputusannya bukan tanpa pertimbangan. Bella merasa tidak kehilangan apa pun ketika memutuskan berhenti tampil di layar kaca. Sebaliknya, ia menemukan kenyamanan yang selama ini belum ia rasakan sepenuhnya.

“Jadi memang sudah nggak ada syuting-syuting lagi, sekarang sibuk bisnis. Memang urus anak, jadi ibu rumah tangga, usaha juga. Jadi memang dunia keartisan sudah dikesampingkan,” ujar Bella pada Minggu (19/10/2025).

Langkah yang Bella ambil bukan karena keterpaksaan atau tekanan. Ia membuat keputusan itu secara sadar, dengan keyakinan penuh, dan tentu saja, dengan dukungan dari suaminya.

“Aku memang menarik diri sendiri sih, komitmen juga sama suami. Apapun itu kalau aku izin tapi suami nggak izinkan, ya aku nggak ikut,” jelas Bella, yang lahir di Medan, 5 Februari 1990.

Ia bahkan menolak dengan tegas kemungkinan untuk kembali ke lokasi syuting, meski ditawari bayaran fantastis. “Udah, udah nggak, nggak (mau). Mau dibayar Rp 2 miliar juga saya nggak terima,” tegas Bella.

Daniel Rigan, sang suami, membenarkan bahwa keputusan tersebut bukan soal uang, melainkan soal waktu dan prioritas hidup.

“Bukan masalah duitnya. Tapi karena memang keterbatasan waktu untuk anak-anak, keluarga, dan seperti itu,” jelas Daniel.

Bella juga menyadari bahwa ritme kerja di dunia hiburan terlalu menyita energi dan waktu.

“Kalau dulu kan di dunia entertain, kalau misalnya sinetron, tahu sendiri, enggak bisa libur, ya enggak sih? Pagi ke pagi syutingnya,” kenangnya.

Kini, di usia 33 tahun, ia merasa sudah waktunya memprioritaskan keluarga. Dua anaknya, Danillo Prince Rigan dan Dayana Shofia Rigan, menjadi pusat perhatiannya.

“Semua ibu pengin yang terbaik buat anaknya. Mau semuanya terbaik untuk anaknya,” ujarnya tulus.

Ia menambahkan, “Waktunya saya untuk mengurus anak-anak, membangun bisnis.”

Meski telah undur diri dari dunia hiburan, Bella masih terbuka untuk tampil sebagai bintang tamu dalam acara-acara talk show, selama waktu dan jadwalnya memungkinkan.

“Paling kayak ada bintang tamu-bintang tamu aja, talk show, gitu-gitu aja sih. Dan itu juga menyesuaikan sama waktu jadwal aku di pekerjaan aku juga karena sekarang memang fokus utamanya adalah bisnis aku dan yang paling penting utamanya adalah keluarga,” ujarnya.

Setelah melepaskan ambisi keartisan, Bella justru merasa lebih terarah. Dunia bisnis yang ia geluti bukan sekadar pelarian, melainkan panggilan baru yang ia bangun perlahan namun pasti. Dimulai dari lini pakaian, kini ia merambah ke bisnis parfum, skincare, hingga pakaian dalam.

“Setelah menikah bawa kehidupan besar buat aku. Kita kan sudah makin dewasa, kita berpikir juga sudah makin dewasa. Jadi kalau mau melakukan apa-apa sekarang sudah punya suami, membimbing, sekarang lebih terarah aja,” jelas pelantun 5 Menit Lagi ini.

Peran Daniel, menurut Bella, sangatlah besar dalam hidupnya. “Terima kasih. Beliau selalu menjadi benteng saya ke mana pun saya pergi,” ucapnya lirih, penuh syukur.

Kehidupan rumah tangga yang harmonis menjadi fondasi dalam langkah-langkah Bella.

“Alhamdulillah tuh aku nggak pernah ribut hal prinsip (dengan suami), sama sekali nggak pernah. Dari awal menikah sampai sekarang tidak pernah kami yang namanya mungkin maaf, orang ketiga kah, atau handphone ada apa-apanya,” ungkapnya jujur.

Mundur dari DPRD Demi Keluarga

Komitmen Bella terhadap keluarganya juga tercermin dari keputusannya mundur dari jabatan sebagai anggota DPRD Kabupaten Buru, Maluku. Keputusan ini sempat tak banyak diketahui publik, sampai Daniel Rigan mengungkapkan alasannya.

“Waktu kemarin itu karena saya waktu itu maju Bupati ya. Dan kita lebih banyak di sana, tapi ketika waktu belum terpilih, kan saya di sini sama anak-anak,” kata Daniel.

Jika Daniel terpilih sebagai Bupati, keluarga mereka akan pindah ke Buru. Namun karena tidak terpilih, jarak antara tanggung jawab Bella sebagai anggota DPRD dan keluarga di Jakarta menjadi terlalu jauh untuk dijalani.

“Sementara Bella ini kan juga punya tanggung jawab sama anak-anak. Jadi, pilihan mundur itu karena memang terlalu jauh untuk bolak-balik kan ke sana,” jelas Daniel.

Bella pun menerima hal tersebut sebagai bagian dari dinamika hidup yang harus dijalani.

“Itu namanya perjalanan hidup ya,” timpal Bella.

Keyakinan yang Tumbuh dari Pengalaman

Dari perjalanan hidupnya, Bella belajar satu hal penting: bahwa perempuan tidak harus memilih antara karier dan keluarga, antara penampilan dan kemampuan. Semua bisa dijalani secara seimbang.

“Kita sering dihadapkan pada pilihan, fokus pada karir atau penampilan? Kadang membingungkan,” ungkap Bella, juara Jaka Dara Kota Medan tahun 2008.

Namun ia menolak pandangan yang membatasi perempuan dalam peran tunggal.

“Aku yakin, setiap perempuan Indonesia berhak tampil cantik dengan produk berkualitas tinggi, sambil tetap punya kesempatan membangun karir. Keduanya tidak perlu saling meniadakan,” tegasnya.

Baginya, rasa nyaman adalah kunci utama untuk percaya diri. Dan dari rasa percaya diri itulah, kekuatan perempuan akan tumbuh.

“Saya mempertaruhkan waktu, tenaga, reputasi, dan energi saya. Saya percaya penuh,” kata Bella tentang keputusannya menekuni bisnis.

Kini, ia membawa misi baru: membuka jalan bagi perempuan lain agar bisa berdaya secara mandiri. Bukan sebagai figur sempurna, tapi sebagai sosok yang mau belajar dan tumbuh bersama.

“Saya ingin semua perempuan punya kesempatan menjadi ‘bos’ bagi dirinya sendiri. Membangun penghasilan tanpa harus mengorbankan waktu bersama keluarga,” ujarnya.

Menurut Bella, perempuan akan lebih kuat jika kecantikan dan kemandirian finansial berjalan beriringan.

“Kecantikan tanpa kemandirian finansial terasa belum lengkap. Dan kemandirian tanpa rasa percaya diri juga tak akan bertahan lama. Maka keduanya harus berjalan beriringan,” tandasnya.

Bukan Sekadar Berpindah Peran

Di balik keputusannya meninggalkan dunia hiburan, tersimpan keberanian besar. Bella Sofhie bukan hanya berpindah peran. Ia menemukan dirinya yang baru, lebih utuh, lebih sadar, dan lebih kuat.

Ia membuktikan bahwa menjadi perempuan kuat tak selalu berarti menjadi keras. Bahwa menjadi pemimpin tak harus selalu berada di atas panggung. Dan menjadi ibu bukan berarti harus berhenti bermimpi.

Perjalanan Bella masih terus berjalan. Tapi kini, ia berdiri di tempat yang membuatnya utuh, sebagai istri, ibu, perempuan, dan manusia. (*)

Jangan ketinggalan berita terbaru dan kisah menarik lainnya! Ikuti @Nyata_Media di Instagram, TikTok, dan YouTube untuk update tercepat dan konten eksklusif setiap hari.