Suasana haru menyelimuti kampus Universitas Ciputra (UC) pada Kamis (19/9/2024). Mereka menggelar doa bersama ‘In Loving Memory’ untuk Sharlene Namira Valecia, mahasiswi Ciputra yang ditemukan tewas Rabu (18/9) kemarin.
Digelar pukul 15.00 WIB di salah satu aula kampus tersebut, doa bersama diikuti segenap Civitas akademika Universitas Ciputra.
“Kami mengadakan doa bersama. Diikuti Rektor dan jajarannya, dosen, staf dan juga mahasiswa,” kata Public Relation Universitas Ciputra, Erlita Tantri kepada Nyata, Kamis (19/9).
Mereka menggelar doa bersama untuk mendiang dan keluarga sekaligus mengenang Sharlene semasa hidup.
“Berdoa untuk keluarga almarhumah supaya diberikan kekuatan,” lanjutnya.
| Baca Juga : Mahasiswi Ciputra Nekat Lompat dari Lantai 22 Kampus, Diduga Karena Asmara
Sharlene dikenal sebagai pribadi yang baik dan tidak memiliki masalah akademik. Terlebih, mendiang merupakan mahasiswi yang aktif di berbagai kegiatan kampus. Diketahui, mahasiswi Akuntansi itu menjabat sebagai Sekretaris di Student Union jurusannya.
Diketahui, Sharlene ditemukan tewas di samping apartemen Denver CitraLand pada Rabu (18/9/2024) pagi. Diduga, ia nekat bunuh diri dengan melompat dari lantai 22 gedung kampus yang berada di samping gedung apartemen itu.
Kapolsek Lakarsantri, Kompol M Akhyar mengatakan dugaan bunuh diri mahasiswi bernama Sherlene Namira Vilensia itu berdasarkan beberapa petunjuk.
Berdasar rekaman CCTV, korban datang ke tempat parkir kampus menggunakan sepeda motor. Lalu memarkirkannya dan naik lift menuju lantai 20.
| Baca Juga : Sosok Mahasiswi UC yang Tewas Usai Lompat Dari Lantai 22, Dikenal Aktif Berorganisasi
Setelah tiba di lantai 20, korban naik ke lantai 22 jalan kaki menggunakan tangga darurat. Dia lalu meletakkan barang yang dibawa yaitu tas, sepatu, handphone dan laptop.
Korban lalu mengambil pijakan kursi dan membuka jendela. Kemudian korban melompat dari jendela lantai 22.
“Kita lihat awal mulanya. Kita lihat CCTV dari dia berangkat ke kampus pukul 05.34 WIB sampai korban ke lantai 22 itu terlihat di CCTV jelas,” jelas Akhyar saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon.
Diduga, mahasiswi Ciputra berusia 20 tahun itu nekat mengakhiri hidup sekitar pukul 06.00 WIB karena diduga hubungan asmaranya kandas setelah tujuh bulan pacaran.
| Baca Juga : Curhatan Putri Bos Yamaha di Media Sosial Sebelum Tikam Ayahnya
“Kita menemukan petunjuk pada Selasa pukul 22.00 WIB korban menghubungi mantannya bilang ‘jaga diri baik-baik aku pamit’,” tiru Akhyar.
Tak hanya itu, mahasiswi Ciputra tersebut juga sempat mengirimkan pesan WA ke rekan kampus pada Rabu pukul 05.48 WIB.
“Kalau nemuin barangku di lantai 22 minta tolong panggilin satpam kemungkinan besar aku udah enggak ada, makasih kamu sudah menjadi sahabatku. Aku minta maaf aku masih banyak kesalahan. Tolong bilang ke mama, daddy, sama koko. Aku sayang mereka kabeh,” tirunya lagi. (*)
Tags:Bunuh diri surabaya Mahasiswi Ciputra Mahasiswi Ciputra Surabaya Universitas Ciputra