By: Alva Reza
20 August 2024

Anaknya yang masih berusia satu tahun dinyatakan baik-baik saja, dan Charlotte Golunski harus dirawat dan mendapat jahitan luka. Ia mengatakan, dirinya berada di kapal tersebut bersama suaminya yang juga selamat, serta rekan-rekannya dari sebuah perusahaan di London.

Seorang dokter yang bertugas di Rumah Sakit Di Cristina, Palermo, tempat para korban dirawat, mengatakan bahwa para korban terus bertanya-tanya tentang orang-orang yang hilang.

| BACA JUGA : Pesawat Jatuh di Brazil, Tidak Ada Korban Selamat

“Kami telah memberikan informasi ini kepada para penyintas, tetapi mereka menyadari bahwa hanya ada sedikit harapan untuk menemukan mereka dalam keadaan hidup,” kata dokter bernama Domenico Cipolla kepada kantor berita Reuters.

Para korban mengatakan, perjalanan kapal tersebut diatur oleh Mike Lynch untuk rekan-rekan kerjanya.

Di awal kejadian, sebuah kapal berbendera Belanda menjadi pihak pertama yang menyelamatkan para korban dari sapuan ombak. Mereka juga merawat para penyintas tersebut hingga layanan darurat tiba.

Kapten kapal berbendera Belanda tersebut, Karsten Borner mengatakan bahwa setelah badai berlalu, awak kapalnya menyadari kapal pesiar yang berada di belakang mereka tiba-tiba menghilang.

| BACA JUGA : Ditarik Penonton, Tantri Kotak Jatuh dari Panggung 2 Meter

“Kami melihat suar merah, jadi saya dan rekan satu tim saya pergi ke posisi itu, dan kami menemukan sekoci penyelamat ini hanyut,” katanya kepada Reuters.

Sekoci penyelamat itulah yang akhirnya berhasil membawa 15 korban selamat, dengan tiga di antaranya mengalami luka parah.

Kantor Luar Negeri Inggris mengatakan, pihaknya memberi bantuan kepada sejumlah warga negara Inggris dan keluarganya setelah insiden di Sisilia tersebut. Cabang Investigasi Kecelakaan Laut Inggris juga mengirim tim inspektur untuk melakukan penilaian awal atas tenggelamnya kapal yang terdaftar di Inggris itu.

| BACA JUGA : Pengusaha Vietnam Divonis Hukuman Mati Atas Kasus Penipuan Rp 200 Triliun

Tags:

Leave a Reply