By: Alva Reza
20 August 2024

Seorang Taipan asal Inggris, Mike Lynch dilaporkan hilang dalam insiden kapal pesiar mewah tenggelam karena dihantam badai di lepas pantai Sisilia, Italia, Senin (19/8) dini hari.

Menurut Badan Perlindungan Sipil dan Otoritas Italia, pendiri perusahaan teknologi ‘Autonomy’ itu hilang bersama lima penumpang lain. Sementara istrinya dan 14 orang lainnya yang juga berada di kapal pesiar tersebut, berhasil diselamatkan petugas.

Dilansir dari AP, Lynch merupakan salah satu dari enam orang yang masih dinyatakan hilang setelah kapal layar sewaan yang mereka tumpangi, diterjang badai dahsyat di lepas pantai Poticello, dekat Pallermo, pukul 04.00.

Polisi melaporkan, satu jenazah ditemukan setelah insiden tersebut. Petugas berwenang mengatakan, para penyelam kepolisian menghabiskan waktu seharian untuk mencoba mencari lambung kapal, yang berada di kedalaman 50 meter lepas pantai Porticello, tempat kapal itu berlabuh.

| BACA JUGA : Biksu Shaolin Tertampan, Qiu Feng Tewas dalam Kecelakaan Tragis

Kapal itu disebut memiliki 10 awak dan 12 penumpang. Badai hebat yang tiba-tiba menghantam daerah tersebut, dan pusaran air menghantam tepat di tempat kapal Bayesian berbendera Inggris sepanjang 56 meter itu ditambatkan.

“Mereka berada di tempat yang salah di waktu yang salah,” kata Direktur Jenderal Badan Perlindungan Sipil Sisilia, Salvo Cocina, dikutip dari AP.

Cocina menyebut, Lynch beserta putrinya, Hannah Lynch, dan koki kapal termasuk dalam daftar enam korban hilang dalam insiden kapal pesiar tenggelam.

Dalam laporan kantor berita Ansa, seorang ibu berusia 35 tahun menceritakan pengalaman mencekam selama berada di tengah situasi badai. Ia mengatakan, bahwa dirinya sempat kehilangan putrinya yang berusia satu tahun di tengah amukan ombak. Beruntung, ia berhasil meraih tubuh putrinya kembali.

| BACA JUGA : Film Inspiratif Perjuangan Laura, Lumpuh Pasca Tragedi Kecelakaan

“Selama dua detik saya kehilangan gadis kecil itu di laut, lalu saya langsung memeluknya lagi di tengah amukan ombak,” ujar seorang ibu yang diketahui bernama Charlotte Golunski.

“Aku memeluknya erat, dekat denganku, sementara laut seolah mengamuk. Banyak yang berteriak. Beruntungnya sekoci itu mengambang dan 11 orang di antara kami berhasil naik ke dalamnya,” tambahnya.

Tags:

Leave a Reply