By: Alva Reza
20 August 2024

Film dokumenter ‘Daughters’ telah dirilis di Netflix pada 14 Agustus lalu. Film garapan sutradara Natalie Rae dan Angela Patton itu menjadi film yang paling banyak dibicarakan tahun ini, dan telah mendapat berbagai penghargaan bergengsi.

Film dokumenter tersebut berpusat pada hubungan antara anak-anak perempuan dengan ayah mereka yang berada di balik dinding penjara di Washington, DC, Amerika Serikat. Daughters mendokumentasikan ikatan dan pengalaman emosional bagi tahanan pria dengan putri mereka.

Salah satu adegan terkuat yang menggugah para kritikus pada film itu adalah tarian ayah-anak yang dilakukan di balik tembok penjara.

Film itu tayang perdana di festival Sundance, dan telah memenangkan Audience Award untuk Dokumenter. Sekaligus juga meraih Festival Favorite Award, yang dipilih oleh para hadirin Sundance di antara deretan film fiksi dan non-fiksi yang terlibat dalam festival tersebut.

Tak heran, film ini banyak diharapkan menjadi pesaing yang kuat di antara film-film lain di Oscar.

| BACA JUGA : Dari Singapura, Garin Nugroho Boyong Film Bisu ‘Samsara’ ke Bali

Setelah dari Sundance, Daughters kembali mencatatkan prestasi sebagai pemenang Documentary Achievement Award di Miami Film Festival. Juga sederet penghargaan lain, termasuk Best Documentary Feature di Bentonville Film Festival di Arkansas, dan penghargaan penonton di festival Full Frame di Durham, North Carolina, dan Cinetopia Film Festival di Ann Arbor, Michigan.

Film itu secara intim mengikuti kisah para putri narapidana Aubrey, Santana, Raziah, dan Ja’Ana saat mereka mempersiapkan diri untuk Tarian Ayah-Anak yang penting bersama ayah mereka yang merupakan tahanan.

Mereka berbicara secara terbuka tentang aspirasi, impian, dan beban emosional dari ketidakhadiran sosok ayah. Hal tersebut diperparah oleh kendala kunjungan virtual, yang pada gilirannya membuat gadis-gadis tersebut mengungkapkan kebijaksanaan dan ketahanan yang mendalam di luar usia mereka.

“Saat mereka menghadapi patah hati, kemarahan, dan ketidakpastian, mereka memanfaatkan kesempatan berharga untuk menjalin hubungan. Daughters menyoroti kompleksitas ikatan keluarga yang tegang oleh hambatan sistem peradilan pidana yang tak kenal ampun dan menekankan bahwa fondasi penyembuhan komunitas terletak di dalam unit keluarga,” tulis sinopsis film Daughters.

| BACA JUGA : Topi Fedora di Film ‘Indiana Jones’ Terjual Seharga Rp9,8 Miliar

Produser eksekutif film ini termasuk penulis Jessica Seinfeld (istri Jerry Seinfeld) dan aktris Kerry Washington. Kerry Washington berpandangan, film ini menjembatani gagasan bahwa ayah membutuhkan anak perempuannya dan anak perempuan membutuhkan ayah mereka.

Poster film dokumenter Daughters (Foto: Netflix)

Poster film dokumenter Daughters (Foto: Netflix)

“Sistem tidak adil yang kita sebut sistem peradilan pidana, yang benar-benar memisahkan keluarga dan mencabik-cabik mereka serta memperlakukan orang-orang ini seolah-olah mereka bukan manusia,” ujar Kerry saat penayangan perdana di Sundance, dikutip dari Deadline.

“Mereka tidak bisa saling menyentuh, mereka tidak bisa berada dalam komunitas. Dan film ini tentang perlunya kita menghentikan sistem ini dan memperlakukan satu sama lain seperti manusia,” tuturnya.

Dilansir dari Daedline, salah satu anak perempuan dalam Daughters, Aubrey Smith baru berusia 5 tahun saat berpartisipasi dalam tarian di film tersebut. Kini dirinya telah berusia beberapa tahun lebih tua, dan mengungkap perasaannya tentang film tersebut.

| BACA JUGA : Duet Ratu Sofya-Abun Sungkar, Hadirkan Teror 1 Malam di Film ‘Kromoleo’

“Saat saya menonton film tersebut, dan saya melihat tarian tersebut, saya menyadari betapa berartinya bagi saya untuk dapat menyentuh ayah saya dan melihatnya karena sekarang saya tidak sering melihatnya karena ia tinggal jauh,” tutur Aubrey.

“Jadi, kenyataan bahwa saya dapat berdansa dengannya, itu hanyalah sebuah kenangan yang akan saya simpan selamanya,” imbuhnya.

Film dokumenter Daughters digarap dengan melalui perjalanan yang cukup panjang. Sutradara Natalie Rae dan aktivis perubahan sosial Angela Patton membutuhkan waktu delapan tahun untuk menyelesaikan dokumenter emosional tersebut.

| BACA JUGA : 6 Film Romantis Lawas Terbaik, Bikin Hati Terenyuh

Di Rotten Tomatoes film ini mendapat penilaian yang cukup sempurna, yakni dengan rating seratus persen. Semetara di IMDB, dokumenter feature ini mendapat rating cukup tinggi, yakni 7,7/10. Daughters kini dapat ditonton oleh para penggemar film di Netflix. (*)

Tags:

Leave a Reply