By: Farah Yumna
20 August 2024

Berselang 40 menit kemudian, Iwamasa diminta Matthew menyiapkan bak mandi air panas. Si aktor juga meminta asistennya itu untuk menyuntik sekali lagi dengan dosis yang lebih besar.

Setelah itu, Iwamasa meninggalkan rumah karena harus melakukan pekerjaan lain. Namun saat kembali, dia menemukan Matthew dalam posisi tertelungkup tak sadarkan diri di bak mandi.

Iwamasa memberikan kesaksian pada pihak berwajib bahwa ia mulai menyuntik ketamin kira-kira sebulan sebelum Matthew meninggal. Padahal, asisten pria itu tidak memiliki latar belakang pendidikan medis. Dia belajar cara menyuntik dari dokter Salvador Plasencia yang menjual ketamin pada Matthew.

Selain itu, dalam pernyataannya, Iwamasa menyebut Matthew telah membeli ketamin seharga USD 55.000 (Rp850 juta) dari si dokter.

| Baca Juga : Nama Belakang Shiloh Jolie Resmi Dihapus, Brad Pitt Kecewa

Lima Orang Ditangkap

Sebanyak lima orang termasuk asisten dan dua dokter ditangkap atas tuduhan memanfaatkan Matthew Perry demi memperkaya diri sendiri. Mereka adalah Kenneth Iwamasa, dokter Salvador Plasencia, dokter Mark Chaves, Erik Fleming, dan bandar narkoba Jasveen Sangha.

Iwamasa dan dokter Salvador dituduh bekerja sama. Salvador meminta Imawasa untuk memastikan Matthew terus membeli ketamin darinya. Sedangkan dokter Mark Chaves adalah sosok yang mendistribusikan ketamin pada Salvador.

NBC News melaporkan bahwa dua minggu sebelum meninggal, Matthew bertemu dengan Salvador setelah sesi terapi ketamin. Saat itu si dokter memberikan ketamin dosis besar.

Dari keterangan jaksa, dosis itu memberikan reaksi buruk. Tekanan darah Matthew melonjak, tubuhnya kaku, dan tidak bisa bicara. Namun Salvador justru menyerahkan ketamin tambahan untuk digunakan si aktor saat di rumah.

| Baca Juga : Ini Alasan Shah Rukh Khan Tidak Mau Bintangi Film Hollywood

Beberapa hari setelahnya, Matthew meminta Iwamasa untuk membeli lebih banyak ketamin dari pemasok lain yaitu Erik Fleming. Disini lah muncul keterlibatan bandar narkoba Jasveen Sangha yang dijuluki sebagai ‘Ratu Ketamin’.

Tags:

Leave a Reply