By: Stephine
20 July 2024

Penyelidikan insiden kasus penembakan calon presiden AS, Donald Trump, sampai saat ini masih bergulir. Pelakunya, Thomas Matthew Crooks diketahui tak hanya menyasar mantan Presiden AS itu.

Sebelum melakukan penembakan, Crooks diketahui telah mencari informasi seputar Putri Wales, Kate Middleton. Pencarian tersebut didapatkan FBI setelah melakukan pemeriksaan.

Temuan bukti itu didapat setelah menggeledah rumah Crooks dan menyita perangkat elektroniknya usai terjadinya penembakan Donald Trump di Pennsylvania pada Sabtu (13/7) lalu.

Pemuda berusia 20 tahun tersebut diketahui memiliki sejumlah gambar Putri Wales di ponselnya, menurut laporan dari National Public Radio.

Informasi hasil penyelidikan itu pun telah dikonfirmasi oleh seseorang yang terlibat dalam penyelidikan pada Jumat (19/7) kemarin.

| Baca Juga : Lindungi Istri-Anak, Pria Ini Tewas saat Penembakan Donald Trump

Selain mengumpulkan informasi tentang Kate Middleton dan Donald Trump, Crooks juga mencari informasi terkait Presiden Joe Biden, Direktur FBI Christopher Wray, dan Jaksa Agung Amerika Serikat Merrick Garland. Namun, hingga kini belum jelas mengapa Crooks juga tertarik pada Kate Middleton, satu-satunya non-Amerika dalam daftar pencariannya.

Dilansir dari Dailymail, FBI dan Istana Kensington menolak berkomentar mengenai perihal itu. Sebab keluarga kerajaan Inggris biasanya tidak memberikan komentar terkait masalah keamanan.

Ditambah Putri Wales hanya tampil di depan publik beberapa kali di tahun 2024. Mengingat dirinya sedang menjalani perawatan kanker.

Setelah insiden penembakan tersebut, Crooks turut diketahui mencari jadwal rapat umum Trump di Butler, Pennsylvania, di mana ia melakukan upaya pembunuhan tersebut. Selain itu, ia juga mencari jadwal Konvensi Nasional Demokrat.

| Baca Juga : Muncul di Wimbledon, Kate Middleton Terharu Dapat Standing Ovation

Atas upaya pembunuhan tersebut, keamanan Secret Service pun dipertanyakan. Direktur Secret Service, Kimberly Cheatle, sebelumnya telah dipanggil untuk memberikan kesaksian di hadapan Komite DPR AS pada 22 Juli mendatang.

Tags:

Leave a Reply