Produser Leo Pictures, Agung Saputra, mengaku terharu melihat sambutan luar biasa dari penonton. Ia berharap film ini bisa menjadi pengalaman sinematik yang tak terlupakan.
“Terima kasih atas antusiasme yang luar biasa. Tapi kami mohon, bagi yang sudah menonton, jangan bocorkan jalan cerita. Biar penonton lain bisa merasakan ketegangan dan kejutan yang kami siapkan,” ujar Agung Saputra kepada media di Bekasi, Kamis (19/6).
| Baca Juga: Cerita Taskya Namya Ditampar Luna Maya di Film ‘Jalan Pulang’
Yang membuat film ini makin istimewa, karena menjadi debut penyutradaraan bagi Jeropoint, yang sebelumnya dikenal lewat thread horor viral seperti ‘Di Ambang Kematian’ yang juga diangkat ke layar lebar. Namun, Jero tak sekadar membuat film horor penuh teror—ia menyisipkan kisah emosional tentang hubungan ibu dan anak di dalamnya.
Lebih mengejutkan lagi, kisah film ini juga diangkat dari pengalaman nyata yang dialami Jero dalam perjalanannya naik kereta api ke Bandung. Ia duduk bersebelahan dengan seorang anak perempuan yang mengalami kepribadian ganda.
Anak itu bahkan sampai di keluarkan dari sekolah. Kisah perjuangan sang ibu untuk menyembuhkan anak tersebut menjadi fondasi kuat dalam penulisan naskah.
“Disitu aku melihat, wow itu benar benar the real ibu yang berjuang untuk anaknya. Itu sebenarnya inspirasi dari Jalan Pulang,” terang Jero.
| Baca Juga: Film ‘Jalan Pulang’, Perjuangan Luna Maya Demi Kesembuhan Anak
Film ‘Jalan Pulang’ mengisahkan Lastini (Luna Maya), seorang ibu yang curiga bahwa penyakit misterius yang dialami putrinya, Arum (Saskia Chadwick), bukanlah gangguan medis biasa.
Bersama dua anak lainnya, ia melakukan perjalanan spiritual melintasi Pulau Jawa untuk mencari pertolongan dari para dukun dan orang pintar, berpacu dengan waktu sebelum ulang tahun Arum yang jatuh pada tahun kabisat. (*)
Tags:Film Horor film Jalan Pulang Luna Maya Saskia Chadwick Shareefa Daanish taskya namya