By: Stephine
20 June 2024

2. Pernapasan cepat dan pendek: Pernapasan normal orang dewasa adalah 12-20 napas per menit. Pada strok panas, pernapasan menjadi cepat dan pendek, menandakan tubuh berusaha mendinginkan diri dengan lebih banyak oksigen.

3. Kulit panas dan kering: Tubuh yang mengalami strok panas akan terasa sangat panas dan kering karena dehidrasi dan usaha tubuh untuk mengeluarkan keringat untuk mendinginkan diri.

4. Sakit kepala, pusing, dan berkunang-kunang: Strok panas dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, dan sensasi berkunang-kunang di mata akibat peningkatan suhu tubuh dan dehidrasi yang memengaruhi aliran darah ke otak.

| Baca Juga: Panas Ekstrem, Monyet dan Burung Mati Berjatuhan di Meksiko

5. Mual dan muntah: Mual dan muntah adalah gejala umum dari dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit yang sering terjadi pada strok panas.

6. Kenaikan suhu tubuh mendadak: Suhu tubuh normal orang dewasa berkisar antara 36,5°C hingga 37,5°C. Pada strok panas, suhu tubuh akan naik secara mendadak hingga 40°C atau lebih.

7. Penurunan tekanan darah: Tekanan darah normal orang dewasa berkisar antara 120-140/60-80 mmHg. Strok panas dapat menyebabkan penurunan tekanan darah karena dehidrasi dan pelebaran pembuluh darah.

8. Kehilangan kesadaran, pingsan, atau kejang: Pada kasus strok panas yang parah, penderitanya dapat kehilangan kesadaran, pingsan, atau mengalami kejang akibat kerusakan pada organ tubuh dan sistem saraf.

Jika tidak segera ditangani, tekanan darah bisa menurun drastis, menyebabkan pingsan atau bahkan kejang.

Menghadapi Stroke Haba

Untuk mencegah stroke haba, penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, menghindari paparan sinar matahari langsung, dan mengenali gejala-gejala awal.

Mengingat cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi, kewaspadaan dan langkah pencegahan harus ditingkatkan agar dapat mengurangi risiko dan dampak dari kondisi mematikan ini. (*)

Tags:

Leave a Reply