Tari (Prilly Latuconsina) memilih untuk bertahan di rumah demi melindungi ibunya dari sang ayah yang kasar. Meski tidak mudah, dia berusaha untuk menahan semua rasa sakit dan air matanya hingga pertahanannya pun runtuh.
Untungnya Tari bertemu dengan sebuah komunitas yang mampu membantunya bangkit. Di sana dia bertemu dengan Baskara (Dikta Wicaksono) yang memiliki luka batin yang mirip dengannya.
Keajaiban Air Mata Wanita (2024)
Film tentang perjuangan wanita lainnya yang menarik untuk ditonton adalah ‘Keajaiban Air Mata Wanita’.
Film adaptasi novel tersebut mengisahkan tentang ketabahan seorang istri bernama Kiki (Citra Kirana) yang baru ditinggal meninggal suaminya. Sejak saat itu, cobaan mendatanginya secara bertubi-tubi.
Namun dengan bantuan Rahma (Natasha Rizki) sahabatnya, Kiki berusaha untuk bangkit kembali demi anaknya.
| Baca Juga: Menuju 5 Juta Penonton, ‘Jumbo’ Jadi Film Terlaris di ASEAN
The Shadow Strays (2024)
Selanjutnya ada ‘The Shadow Strays’ yang mengisahkan aksi mematikan seorang remaja perempuan dalam melawan mafia.
13 (Aurora Ribero) merupakan pembunuh bayaran remaja yang baru saja gagal melaksanakan misi. Dia pun dipaksa oleh organisasinya untuk beristirahat.
Tags:Aurora Ribero Bolehkah Sekali Saja Kumenangis Citra Kirana Film Kartini film perjuangan wanita Hari Kartini Home Sweet Loan Keajaiban Air Mata Wanita Prilly Latuconsina The Shadow Strays Yunita Siregar
