By: Yanuarika
19 November 2025

“Saya merasa ada laki-laki yang terwakilkan. Ada yang sampai DM, ‘Mas profesional di mana?’ Itu kayak… Ya Allah, ada aja bahan bakar berkarya,” ungkapnya.

| Baca Juga: Film ‘Belum Ada Judul’: Persembahan Humanis untuk Guru dan Dunia Pendidikan Indonesia

Lagu ‘Belajar Jadi Bapak’ diaransemen dengan sentuhan folk yang hangat, menciptakan suasana intim seolah pendengar sedang duduk di ruang tamu sambil mendengar kisah Arda secara langsung.

Liriknya yang jujur membuat banyak orang spontan merespons, “Duh iya lagi, iya lagi.”

Lagu ini dirancang untuk menggambarkan betapa indah dan rumitnya cinta seorang ayah yang terjebak dalam tubuh maskulin yang jarang diajarkan untuk mengekspresikan perasaan.

Sebagai solois, Arda telah merilis sejumlah lagu seperti Pelabuhan Terakhir, Iya-Iya Tidak Tidak, Tumbuh Bersama, dan Orang Tak Enakan. (*)

Tags:

Leave a Reply