NYATA MEDIA — Kasus penipuan online semakin marak dan berkembang dengan modus-modus terbaru yang canggih dan sulit dideteksi. Alhasil, banyak orang menjadi korban kejahatan tersebut.
Oleh karena itu, kewaspadaan menjadi kunci agar tidak menjadi korban berikutnya. Salah satu langkah penting adalah memahami berbagai modus penipuan yang sedang marak di 2025 ini.
Dihimpun Nyata dari berbagai sumber, berikut lima modus penipuan online terbaru:
1. Deepfake
Salah satu modus penipuan terbaru yang kini tengah marak adalah Deepfake. Di mana pelaku meniru wajah dan suara artis menggunakan teknologi AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan.
| Baca Juga : Kode Redeem FF (Free Fire) Terbaru, Ada Skin AK47 Blue Flame Dragon
Kasus itu sempat viral lantaran pelaku mencatut nama Raffi Ahmad. Dalam panggilan video, Raffi versi AI menawarkan hadiah Rp100 juta. Syaratnya harus menghubungi salah satu nomor WhatsApp yang nantinya bisa berujung pada modus penipuan.
Selain Raffi, terbaru ada Soimah yang dicatut penipu. Penipu yang mengaku sebagai wanita 45 tahun itu memberikan hadiah uang ratusan juta rupiah.
@04imma22
Deepfake tak hanya dipakai meniru artis, tapi juga orang dekat korban. Penipu bisa berpura-pura menjadi keluarga, pasangan, bahkan atasan demi melancarkan aksinya.
Modus Pengiriman Barang
Salah satu trik yang sering digunakan pelaku adalah mengaku sebagai pihak jasa pengiriman, lalu menyebut paket korban salah alamat atau tertukar.
| Baca Juga : Cloudflare Down, ChatGPT hingga X (Twitter) Tak Bisa Diakses
Kondisi itu dimanfaatkan untuk menekan emosi korban, seperti cemas, panik, atau takut paket penting tidak sampai tujuan.
Dalam situasi emosional, korban sering kali kehilangan kewaspadaan dan lebih mudah mengikuti instruksi penipu. Biasanya, mereka akan diarahkan untuk mengklik tautan palsu, mengisi data pribadi atau data finansial, dan melakukan pembayaran tambahan yang sebenarnya tidak ada.
Aktris Asmara Abigail pernah menjadi korban penipuan dengan modus tersebut. Tidak tanggung-tanggung, kerugian yang dialami mencapai Rp70 juta.
Lowongan Kerja Palsu
Penipu kini sering mengirim lowongan kerja lewat WhatsApp, bahkan kadang disertai logo perusahaan terkenal. Biasanya mereka minta data pribadi, bahkan uang untuk administrasi.
Oleh karena itu, penting untuk selalu verifikasi nomor jika ada permintaan aneh.
| Baca Juga : Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Galungan 2025, Cocok untuk Status WA
Love Scamming
Modus penipuan daring di mana pelaku berpura-pura menjalin hubungan romantis (pacaran virtual) dengan korban untuk mendapatkan kepercayaan dan uangnya.
Pelaku biasanya menyamar sebagai seseorang dengan profil menarik. Tentunya menggunakan foto orang lain dan identitas palsu untuk menarik perhatian korban.
Setelah membangun kepercayaan dan hubungan emosional, pelaku akan mulai meminta bantuan finansial dengan berbagai alasan, seperti keadaan darurat, biaya pengobatan, atau kesulitan ekonomi.
| Baca Juga: Potret Dulu dan Sekarang Pemain Sinetron ‘Inikah Rasanya’, Bikin Nostalgia
QR Code Palsu
Ini modus yang paling umum. Penipu akan menempelkan stiker QR code palsu di atas QR code asli yang dipajang oleh pedagang. Ketika Anda memindai kode palsu tersebut, uang yang Anda bayarkan tidak akan masuk ke rekening pedagang, melainkan langsung ke rekening penipu. (*)
Jangan ketinggalan berita terhangat lainnya di Tabloid Nyata Cetak! Setiap minggunya, kami hadir dengan edisi terbaru yang penuh dengan kisah eksklusif, berita selebriti terkini, dan cerita inspiratif.
Dapatkan Tabloid Nyata Cetak dengan mudah! Klik link di sini untuk pemesanan via marketplace. (*)
Tags:AI Artis Pacaran Virtual Penipuan Online
