Sebanyak 200 monyet melarikan diri dari kandang khusus di kota Lopburi, Thailand pada Sabtu (16/11/2024). Salah satu gerombolan bahkan menyerang kantor polisi setempat.
“Kami harus memastikan pintu dan jendela tertutup rapat agar mereka tidak masuk mencari makanan.” kata Kepala polisi setempat, Somchai Seedee, kepada AFP yang dikutip Nyata dari laman SCMP.
Dikhawatirkan, lanjut dia, gerombolan monyet itu bisa merusak properti, termasuk dokumen penting milik kepolisian.
| Baca Juga : 7 Potret Victoria Kjaer, Dulu Pengusaha Kini Miss Universe 2024
Pada Minggu (17/11), polisi Lopburi mengumumkan di Facebook bahwa mereka memanggil petugas lalu lintas dan penjaga untuk berjaga-jaga serta mengusir para tamu tak diundang itu.
Meski sebagian besar kawanan berhasil dipindahkan, sekitar selusin monyet masih tampak santai bercokol di atap kantor polisi hingga Senin (18/11) lalu.
Di jalanan, polisi dan petugas pemerintah terus berjuang mengendalikan kawanan liar tersebut. Mereka mencoba memancing para monyet keluar dari area pemukiman dengan makanan sebagai umpan.
| Baca Juga : Pertama di Indonesia, Operasi Bedah Jantung Metode Robotik
Diketahui, monyet telah lama menjadi bagian dari kehidupan Lopburi, kota yang terkenal dengan populasi kera agresifnya.
Dalam tradisi Thailand yang mayoritas dipengaruhi Hindu, monyet dihormati karena dianggap sebagai perwujudan Hanuman, dewa monyet yang heroik dalam Ramayana.
@unilad This town is getting overrun by monkeys! 🙈😱 🎥 Viralhog / Getty #UNILAD #foryou #foryoupage #fyp #monkey #monkeys #animals #animalsoftiktok #thailand #bangkok #lopburi #travel #traveltiktok #traveltok #culture
♬ Minimal for news / news suspense(1169746) – Hiraoka Kotaro
Kuil Pra Prang Sam Yod di pusat Lopburi bahkan menjadi rumah bagi ribuan primata berbulu dan berekor itu sehingga bebas berkeliaran.
| Baca Juga : Viral, Penulis Naskah Hollywood C Jay Cox Ternyata Pedofil
Setiap tahun sejak 1980-an, kota ini mengadakan Lopburi Monkey Festival, sebuah pesta buah besar yang ditujukan untuk monyet-monyet tersebut.
Namun, populasi yang terus meningkat dan perilaku destruktif mereka kini menjadi tantangan besar. Vandalisme, perkelahian antar kawanan, dan bentrokan dengan manusia membuat situasi semakin sulit.
Pihak berwenang telah mencoba mengatasi masalah itu melalui program sterilisasi dan relokasi, namun insiden seperti pelarian massal itu menunjukkan masih banyak pekerjaan untuk menciptakan harmoni antara manusia dan monyet di Lopburi. (*)
Tags:Kawanan Hewan Liar Kawanan Monyet Lopburi Monyet Bikin Rusuh Monyet Kabur Monyet Thailand Thailand