Siapa yang masih ingat dengan serial animasi yang bercerita tentang lelaki botak yang dapat mengendalikan beberapa elemen? Ya, itulah Avatar: The Last Airbender. Tak hanya lucu dan penuh aksi, kartun produksi Nickelodeon tersebut syarat akan nilai-nilai moral yang dapat mendidik anak-anak. Siapa sangka bahwa setelah 10 tahun semenjak episode terakhirnya tayang di TV, pada 2018 Netflix mengumumkan versi live action dari serial legendaris ini. Penasaran seperti apa? simak fakta menariknya berikut ini,
|Baca Juga: 5 Drakor Thriller Terbaik Netflix yang Wajib Ditonton!
1. Bukanlah Adaptasi Pertama

Memang ini bukanlah adaptasi live pertama untuk Avatar: The Last Airbender. Pada 2010 lalu, sutradara kondang M. Night Shyamalan membuat karya serupa. Namun bukannya serial, ia memilih untuk membuat sebuah film berdurasi 103 menit untuk merangkum musim pertama dari series tersebut.
Para penonton banyak yang berpikir bahwa film tersebut tergolong tak sesuai ekspektasi, bahkan dicap buruk. Mulai dari pemilihan aktor dan aktris yang berkulit putih meskipun latar budaya Avatar berdasarkan Jepang, China, dan juga suku asli Amerika.
2. Disiapkan Sejak 2018
Belajar dari kegagalan adaptasi pertamanya, Netflix kemudian mempersiapkan live action ini sejak September tahun 2018 lalu. Pada Twitter Netflix Queue, situs streaming tersebut mengunggah gambar konsep Aang dan Appa, sang bison terbang.
Tulisan “Sebuah konsep ulang, adaptasi aksi langsung dari seri Avatar: The Last Airbender akan datang di Netflix!” menemani gambar tersebut.
Para netizen pun dibuat kaget atas pengumuman tersebut.
“Aku baca berita ini trauma dengan versi aksi M. Night Shyamalan,” ujar M******h.
Beberapa bahkan memberikan saran langsung kepada Netflix.
“Aku lebih memilih jika mereka mau fokus ke Avatar yang berbeda, seperti Kyoshi, atau Roku. Kami sudah tahu tentang Aang dan juga asal-usulnya, aku mau lihat sesuatu yang baru,” usul A****n.
3. Dibantu oleh Kreator Asli

Berbeda dengan proyek M. Night Shyamalan yang tidak melibatkan kru asli Avatar, Netflix menghadirkan DiMartino dan juga Konietzko sebagai kreator asli Avatar: The Last Airbender di produksi kali ini. Keduanya ditugaskan sebagai produser eksekutif dan juga showrunner, seseorang yang bertugas untuk memfinalisasikan sebuah projek.
Namun sayangnya, keduanya keluar di tahun 2020.
DiMartino menjelaskan di blog pribadinya, “Dalam pengumuman untuk serial ini, Netflix mengatakan bahwa mereka berkomitmen untuk menghormati visi kami di seri ini. Kami menyatakan betapa bahagianya atas kesempatan ini. Sayangnya, beberapa hal tidak berjalan sesuai dengan yang kami harapkan.”
4. Aktor yang Sesuai
Netflix telah membagikan beberapa gambar yang menunjukkan karakter-karakter inti dari serial tersebut. Banyak penggemar yang memuji pemilihan aktor kali ini, karena cukup sesuai dengan pemeran pada kartun aslinya.
Gordon Cormier – Aang

Kiawentiio – Katara

Ian Ousley – Sokka

Dallas Liu – Zuko

Daniel Dae-Kim – Raja Api Ozai

Paul Sun-Hyung Lee – Paman Iroh

Elizabeth Yu – Azula

Ken Leung – Zhao

|Baca Juga: Intip Fakta Menarik Mackenyu Pemeran Zoro di One Piece
Itulah beberapa fakta mengenai Avatar: The Last Airbender live action yang akan tayang di Netflix pada 2024 mendatang. Bagaimana, apakah kalian siap mengembara dunia fantasi dan melawan fire nation? *yog/ika
Tags:Avatar Netflix