By: Irfan Julyusman
19 June 2024

Bintang pop, Dua Lipa menyatakan siap menghadapi reaksi balik atas pernyataan politik setelah dia baru-baru ini menggambarkan operasi militer Gaza sebagai “genosida Israel”.

Dalam sebuah wawancara dengan Radio Times, Dua Lipa mengatakan kalau dia berulang kali memeriksa dirinya sendiri sebelum membuat pernyataan, akan tetapi dia tetap melakukannya jika merasa hal itu untuk “kebaikan yang lebih besar” dan layak untuk risiko yang diambilnya.

Pemenang Grammy tersebut memposting ulang kepada jutaan pengikutnya di media sosial Instagram-nya sebuah grafik dari grup Artists4Ceasefire, bersama dengan tagar #AllEyesOnRafah, yang menjadi tren setelah pemboman Israel di kota Gaza.

| Baca Juga : Duo Rapper Israel Bikin Lagu untuk Serang Bella Hadid dan Dua Lipa

Di sana, Dua Lipa menulis, “Membakar anak-anak hidup-hidup tidak pernah bisa dibenarkan. Seluruh dunia bergerak untuk menghentikan genosida Israel. Tolong tunjukkan solidaritas Anda dengan Gaza”.

Baru-bari ini, Dua Lipa bahkan disebutkan dalam sebuah lagu rap drill Israel yang menyerukan kekerasan terhadap tokoh-tokoh publik yang telah menyatakan pandangan pro-Palestina

Kepada Radio Times, Dua Lipa mengatakan bahwa, “Ketika saya berbicara tentang hal-hal yang bersifat politik, saya memeriksa diri saya berulang kali untuk memastikan: ‘OK, ini tentang sesuatu yang jauh lebih besar dari saya, dan itu perlu – dan itulah satu-satunya alasan saya mempostingnya.’ Itulah satu-satunya penghiburan saya dalam melakukannya.

Itu selalu akan disambut dengan reaksi balik dan pendapat orang lain, jadi itu adalah keputusan besar. Saya menyeimbangkannya, karena pada akhirnya saya merasa itu untuk kebaikan yang lebih besar, jadi saya bersedia (mengambil risiko itu),” sambungnya.

| Baca Juga : Fans Bangga! ATEEZ Tunjukkan Dukungan Untuk Palestina

Wanita kelahiran London yang berasal dari orang tua keturunan Kosovo-Albania, menyarankan warisannya mempengaruhi pandangan politiknya.

(Berbicara) adalah kecenderungan alami bagi saya, mengingat latar belakang dan warisan saya, dan bahwa keberadaan saya sendiri agak politis – itu bukan sesuatu yang luar biasa bagi saya untuk merasa dekat dengannya,” katanya.

Dalam wawancara yang sama, Lipa juga mengungkapkan kalau dia terus mendukung Partai Buruh dan menyarankan dia akan memilih partai tersebut dalam pemilihan umum Inggris yang akan datang, tetapi dia mengungkap tidak sampai mendukung Keir Starmer secara pribadi.

Bagi saya, selama tiga atau empat tahun terakhir, saya memutuskan mendukung pemimpin partai politik tertentu mungkin bukan jalur yang ingin saya ambil. Saya selalu mendukung Partai Buruh jadi di situlah saya akan selalu berdiri, tetapi saya tidak berpikir saya akan secara publik mendukung atau menentang siapa pun… karena politisi secara keseluruhan hanya memiliki cara untuk mengecewakan Anda,” katanya. 

Lipa sendiri dijadwalkan akan menjadi penampil utama di Glastonbury pada akhir Juni nanti di panggung Pyramid di Pilton, Somerset. Album terbarunya, Radical Optimism, juga telah dirilis bulan lalu dan mendapat ulasan positif. (*)

Tags:

Leave a Reply