By: Naomi Nilawati
19 April 2025

Chiska menjelaskan bahwa film ini tidak hanya sekadar menyajikan horor, tapi juga konflik dalam sebuah keluarga. “Ini bukan hanya soal hantu atau pesugihan. Ini tentang warisan, keluarga, dan harga yang harus dibayar ketika memilih jalan pesugihan demi ambisi,” tegasnya.

Cerita di Balik Layar Lebih Horor

Film yang mengambil lokasi syuting di bangunan kuno peninggalan Belanda berusia ratusan tahun di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, ternyata juga menyimpan kisah mistis di balik layar, terutama bagi para pemainnya.

Jevan Nathanio, aktor muda berusia 19 tahun, mengaku sempat tidak sadarkan diri saat melakukan adegan dengan mengenakan kain kafan menyerupai pocong.

| Baca Juga: Trauma, Jessica Iskandar Pernah Jadi Korban Pelecehan Dokter Kulit

“Para kru film dan pemeran lainnya bilang saya mengalami kesurupan selama beberapa menit. Kebetulan saat itu scenenya peran yang saya mainkan sedang menjalani ritual Mangku Pocong. Saat itu posisinya Henry dan Pak Mardi lagi dipocongin, dan aku enggak tahu kenapa saat itu tiba-tiba bisa dibilang aku nggak sadar. Tiba-tiba saat sadar, pemain alinnya bilang kalau aku dan Pak Pacique kesurupan selama kurang lebih satu jam. Katanya sih aku tiba-tiba berdiri dan melakukan gerakan seperti pencak silat. Hingga syutingnya dihentikan sementara. Setelah magrib, baru bisa mulai syuting lagi,” ujar Jefan.

Kejadian tersebut diperkuat oleh Indra Pacique yang berperan sebagai Pak Mardi.

“Cerita tentang film ini memang lebih horor di balik layarnya daripada film ini. Karena memang nuansanya horor banget. Memang ada kejadian Jefan dan Saya (kerasukan) waktu itu. Sedikit bocoran saja, waktu itu entah saya bisa bahasa Jawa Kuno. Nuansanya memang agak beda dibandingkan beberapa film yang pernah saya ikuti juga. Di sini benar-benar kejadian nyata. Bahkan karena banyaknya kejadian yang saya alami selama syuting, saya sempat skip juga saat adegan saya mau dikubur. Saya bilang, ‘jangan saya deh yang dikubur. Yang lain aja.’ Hingga waktu itu pakai peran pengganti untuk adegan yang dikubur, karena saya nggak mau.”

Pengalaman serupa juga dialami oleh Samuel Rizal yang juga sempat mengalami kejadian mistis saat syuting.

“Syuting dini hari, kerasukan, sampai mendadak berbicara dengan bahasa Jawa Kuno, itu pengalaman yang nggak akan saya lupakan,” ungkapnya. (*)

Tags:

Leave a Reply