By: Farah Yumna
18 November 2025

NYATA MEDIA — Grup K-Pop Allday Project meraih daesang pertama mereka dalam ajang penghargaan musik Korea Grand Music Awards 2025 yang digelar pada Jumat (15/11) lalu.

Grup campuran yang beranggotakan dua pria dan tiga wanita itu membawa pulang piala untuk kategori Grand Honor’s Choice.

Sebagai informasi, daesang adalah penghargaan utama atau grand prize yang diberikan dalam acara penghargaan. Bagi para artis, itu menjadi sebuah pengakuan yang besar bagi karir mereka.

Allday Project berhasil meraih daesang hanya dalam waktu 144 hari setelah debutnya pada 23 Juni 2025. Mereka berada di posisi ke dua dalam daftar grup tercepat memenangkan daesang. Posisi pertama masih dipegang oleh NewJeans yang meraih daesang dalam 134 hari setelah debut.

| Baca Juga : Jelang Tampil di Coachella, Justin Bieber Alami Cedera Tulang Rusuk

Kemenangan yang Menuai Cibiran

Kemenangan grup asuhan agensi The Black Label itu menuai cibiran. Banyak warganet yang menuding kalau grup itu bisa menang karena adanya tindak nepotisme.

Salah satu anggotanya yang bernama Annie Moon berasal dari keluarga konglomerat. Ia adalah cicit dari Lee Byung Chul, pendiri Samsung.

Neneknya adalah Lee Myung Hee, Ketua Umum Shinsegae Group, perusahaan ritel terbesar di Korea Selatan. Sementara ibunya adalah Jung Yoo Kyung, presiden segmen department store Shinsegae.

Annie sebenarnya tidak mendapat restu dari keluarganya untuk menjadi idol K-Pop. Namun kemudian orangtuanya mengizinkan, dengan syarat ia harus diterima di kampus Ivy League (sebutan untuk kampus swasta ternama di Amerika Serikat).

Dan gadis itu berusia 23 tahun itu memenuhi syarat tersebut. Ia saat ini menempuh pendidikan di Colombia University jurusan sejarah seni.

| Baca Juga : Surat Taylor Swift untuk Mendiang Liam Payne akan Dilelang Rp200 Juta

Annie sudah pernah menjelaskan bahwa ia tidak memanfaatkan koneksi orangtuanya. Untuk menjadi trainee, ia mengikuti audisi dan belatih selama 4 tahun sebelum debut.

Namun demikian, masih banyak yang meyakini kalau gadis itu juga mendapatkan privilleged dari status keluarganya.

Grup Campuran K-Pop Setelah 8 Tahun

Tidak banyak grup K-Pop campuran gender atau co-ed di industri hiburan Negeri Ginseng. Terakhir ada grup campuran yang debut adalah KARD pada 2017 lalu.

Barulah delapan tahun kemudianm muncul Allday Project yang beranggotakan Annie, Tarzzan, Youngseo, Baliey Sok, dan Woochan.

Selain Annie, nama Youngseo, Bailey Sok, dan Woochan mungkin sudah tidak asing lagi di telinga pencinta K-Pop.

| Baca Juga : Libur Akting, Maxime Bouttier Pilih Fokus Musik

Youngseo adalah kontestan survival show ‘R U Next?’. Ia seharusnya debut sebagai anggota grup ILLIT. Namun mendadak mundur sebelum debut.

Bailey Sok adalah koreografer yang menciptakan tarian untuk lagu penyanyi populer, seperti ‘Psycho’ dari Red Velvet, ‘Savage’ dari aespa, dan ‘Shoong!’ dari Taeyang Bigbang.

Woochan pernah berkompetisi dalam program rap Show Me The Money 2017. Ia juga pernah menjadi trainee di agensi Big Hit yang menaungi BTS.

Sementara Tarzzan adalah mahasiswa di kampus seni Korea National University of Arts. Ia pernah berpartisipasi dalam beberapa ajang menari.

Nikmati Kesuksesan Sejak Debut

Allday Project memulai debutnya dengan merilis lagu berjudul ‘Famous’. Lagu itu sukses besar di pasar musik, bahkan meraih sertifikat Perfect All Kill (RAK) di chart musik Korea Selatan.

| Baca Juga : 5 Lagu Viral Zayn Malik, Salah Satunya Curhat soal Rasisme

PAK diberikan untuk lagu yang menempati peringkat pertama di semua chart musik Korea Selatan. Menandakan bahwa lagu itu menjadi favorit para pendengar.

Mereka juga meraih trofi pertama di panggung musik Mnet ‘M Countdown’ dalam 10 hari setelah debut. Mengalahkan lagu ‘Dirty Work’ dari grup seniornya, aespa.

Allday Project resmi comeback perdana dengan merilis lagu pre-release ‘One More Time’ pada Senin (17/11). Lagu itu merupakan bagian dari track dari album baru mereka yang akan dirilis pada Desember mendatang. (*)

Tags:

Leave a Reply