By: Farah Yumna
18 July 2025

Puncaknya pada 1960, berkat lagu ‘Everybody’s Somebody’s Fool’ dia mencatatkan rekor sebagai penyanyi solo wanita pertama yang menempati posisi 1 di tanggal lagu Billboard Hot 100.

Connie pada tahun 1965. Foto: Dok. AP via Washington Post

Connie pada tahun 1965. Foto: Dok. AP via Washington Post

Selain bermusik, dia juga terjun ke dunia seni peran. Membintangi beberapa film seperti, ‘Where the Boys Are’ (1960) dan ‘Looking for Love’ (1964).

Sayangnya, pada pertengahan 1960-an, popularitasnya mulai melemah karena kemunculan The Beatles dan Rolling Stone. Namun, pertunjukan konsernya masih laris manis di AS dan berbagai negara Eropa.

Karir dan kehidupan Connie Francis mulai terpuruk pada 1970-an setelah dia mengaku diperkosa di sebuah hotel di New York. Kejadian itu membuatnya depresi dan hanya bisa merekam satu album, ‘Who’s Happy Now?’.

| Baca Juga : Lagu ‘Pretty Little Baby’ Kembali Viral, Penyanyi Asli Merasa di Puncak Dunia

Pada 1978, dia sempat kehilangan suaranya setelah operasi hidung. Hal itu membuatnya tidak bisa bernyanyi hingga tahun 1981. Pada tahun yang sama, saudara laki-lakinya dibunuh oleh mafia.

Kejadian-kejadian itu akhirnya membuatnya menarik diri dari sorotan publik. Bahkan sempat melakukan percobaan bunuh diri.

Namun, Connie berhasil bangkit. Pada 1989, dia kembali aktif bermusik hingga akhir tahun 90-an. Dia resmi pensiun pada 2018.

Sepanjang hidupnya, Connie Francis menikah sebanyak empat kali. Pertama dengan Dick Kanellis (1964), lalu Izzy Marion (1971-1972), Joseph Garzilli (1973-1978), dan yang terakhir produser Bob Parkinson (1985-1986).

Connie tidak memiliki anak kandung. Namun, dia mengadopsi seorang putra saat menikah dengan Joseph Garzilli yang diberi nama Joseph ‘Joey’ Garzilli Jr. (*)

Tags:

Leave a Reply