By: Bayu
18 April 2025

Tanpa memberi tahu lebih dulu, Maell mengubah adegan motor yang seharusnya berjalan normal menjadi momen mendebarkan yang membuat Ajil pucat pasi.

“Aku udah takut aja tuh bawaannya, dalam hati udah mikir wah mati ini aku, mana belum nikah udah mati duluan,” cerita Ajil dengan gaya khasnya yang jenaka.

Meski menegangkan, momen tersebut justru mempererat chemistry antarpemain dan menambah warna dalam perjalanan produksi film. “Puas lah, kapan lagi bikin aktor yang filmnya banyak jadi pucet,” kata Maell sambil tertawa mengenang kejadian tersebut.

| Baca Juga: Ochi Rosdiana dan Arifin Putra Comeback Sinetron di ‘Kau Ditakdirkan Untukku’

Bagi Ajil, ‘Anak Medan: Cocok Ko Rasa’ bukan sekadar proyek layar lebar, tapi juga sebuah karya yang mewakili suara anak-anak muda dari daerah yang sering kali dipandang sebelah mata.

Film ini, menurutnya, adalah bentuk kebanggaan terhadap identitas dan budaya Medan yang kaya dan beragam.

“Buat gue pribadi, ini lebih dari film. Ini kayak surat cinta buat Medan, buat masa muda, dan buat teman-teman yang mungkin sekarang jalannya udah beda-beda,” ujarnya. (*) 

Tags:

Leave a Reply