By: Nadiah Sekar Ayuni
17 September 2025

NYATA MEDIA — Masyarakat mungkin lebih mengenal nama Chilla Kiana. Sebelumnya dia adalah penyanyi dan pengisi suara. Namun sekarang dia telah mengubah namanya menjadi Ara Grace, seorang CEO dari perusahaan yang dibangunnya sendiri.

Chilla dulunya seorang pengisi suara bahasa Indonesia untuk beberapa film Disney. Seperti Princess Elena di ‘Elena of Avalor’ dan Maika di ‘Aikatsu Friends’.

Tidak hanya menjadi pengisi suara, wanita 29 tahun itu juga dipercaya menyanyikan soundtrack film Disney versi bahasa Indonesia. Dia membawakan ulang ‘The Glow’ untuk film ‘Disney Princesses’.

Banyaknya peran Chilla Kiana di sana membuatnya mendapat julukan Disney Princess.

| Baca Juga: Novia Bachmid Ungkap Tantangan Jadi Juri Veiled Musician Indonesia

Namun dia bukan seorang putri lagi. Chilla telah mengubah namanya menjadi Ara Grace, seorang CEO dari dua perusahaan besar. Yaitu JJ Group yang bergerak di bidang periklanan serta Whizzup Digital Indonesia yang bergerak di bidang digital kreatif.

Meski kini telah disibukkan dengan urusan perusahaan, Ara mengaku tidak ingin meninggalkan profesi musisi. Maka dari itu dia berusaha untuk membagi waktunya sebaik mungkin.

“Sejauh ini belum terlintas untuk meninggalkan profesi sebagai musisi. Itu passionku dari kecil. Sudah kayak napas buatku,” ujarnya kepada Bayu Kurniawan dan Reza Wibisono dari Nyata saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Senin (15/9/2025) lalu.

“Jadi haru belajar membagi waktu antara passion dan tanggung jawab sebagai CEO,” lanjutnya.

Ara mulai terlibat dalam beberapa proyek JJ Group saat kuliah. Begitu lulus pada 2017, dia mulai memikirkan masa depannya dan memutuskan untuk mendirikan perusahaannya sendiri.

| Baca Juga: Tempest Jadi Drakor Termahal Disney Plus, Lampaui ‘Moving’

“Kan aku ambil kuliah marketing. Waktu lulus, aku kok lebih tertarik dengan digital ya. Soalnya waktu itu digital memang lagi naik,” ujar alumnus Universitas Pelita Harapan itu.

Tags:

Leave a Reply