Meskipun hanya tampil satu jam di sore atau malam hari, Fiersa Besari dan tim harus berangkat mulai pagi buta untuk menuju ke bandara lalu terbang ke kota tujuan.
Untuk perjalanan saja, Fiersa Besari sudah memakan waktu berjam-jam yang melelahkan. Belum lagi, ia harus melakukan sound check sebelum tampil.
| Baca Juga : Gara-Gara Fiersa Besari, ‘Kenakalan’ Najwa Shihab Langsung Trending
“Misal kami asumsikan manggung di Makassar. Itu kami harus ke Jakarta dulu. Berarti, dari Bandung harus pagi-pagi banget tuh, sekitar jam 2 pagi harus sudah berangkat. Pesawat pagi sekitar jam 5 atau jam 6, dan jam 8 pagi harus check sound di kota tujuan di Makassar misalkan,” jelas Fiersa.
“Setelah itu, kami baru bisa istirahat di kota tersebut baru setelahnya malam atau sore manggung,” tambahnya.
Bukan hanya soal perjalanan yang panjang, sekali manggung Fiersa Besari dan timnya pasti membawa banyak alat-alat pendukung yang beratnya bisa mencapai ratusan kilogram.
“Setelah manggung kami harus packing lagi barang-barang segitu banyak. Sekali manggung, alat-alatnya itu bisa dari 300 sampai 500 kilogram. Ada tim lain yang beratnya bisa lebih berat lagi,” ujar Fiersa Besari.
“Setelah itu kita harus pulang ke kota asal atau kalau panggungnya berentet, berarti kita packing untuk lanjut lagi ke kota berikutnya. Itu benar-benar memakan banyak waktu dan energi,” sambungnya. (*)
Tags:Fiersa Besari Fiersa Besari istirahat dari musik Fiersa Besari lagu Fiersa Besari vakum