Rekomendasi Film Indonesia Bertema Kemerdekaan

By: Alva Reza
17 August 2024

Tanggal 17 Agustus menjadi momen spesial bagi seluruh masyarakat Indonesia. Hari kemerdekaan Negara Republik Indonesia itu menjadi kesempatan untuk mengenang dan merefleksikan perjuangan para pahlawan nasional. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menonton film bertema perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Menonton film bertema kemerdekaan bisa menjadi salah satu cara untuk merawat semangat nasionalisme dan patriotisme yang diwariskan oleh para pahlawan.

Mulai dari film tentang peperangan, hingga pemikiran para pendiri bangsa yang bisa menginspirasi perjuangan pemuda di masa kini.

Berikut adalah enam film kemerdekaan yang cocok untuk dinikmati di momen peringatan HUT RI.

Kadet 1947 (2021)

Film ‘Kadet 1947’ menceritakan tentang perjuangan kemerdekaan dari kaum pemuda yang melibatkan para kadet atau calon penerbang Angkatan Udara tentara Indonesia. Film ini berlatar tahun 1947 di pangkalan udara sekolah penerbangan AU bernama Maguwo, yang berlokasi di Yogyakarta.

Kisah dalam film yang disutradarai serta ditulis oleh Rahabi Mandra dan Aldo Swastia ini, terinspirasi dari peristiwa misi serangan udara pertama Angkatan Udara Republik Indonesia. Tepatnya saat momen Agresi Militer Belanda I terjadi. Para kadet muda menjadi pusat cerita perjuangan dalam film ini.

Dibintangi oleh Bisma Karisma, Kevin Julio, Omara Esteghlal, Marthino Lio, Ario Bayu, Ibnu Jamil, hingga Fajar Nugra. Film ini dirilis perdana pada 20 November 2021 di Jakarta Film Week, dan mulai tayang di bioskop pada 25 November 2021. Film ‘Kadet 1947’ kini dapat ditonton melalui layanan Netflix.

Perburuan (2019)

Perburuan merupakan film garapan sutradara Richard Oh yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya maestro sastra Indonesia, Pramoedya Ananta Toer. Film yang dibintangi oleh Adipati Dolken ini berlatar waktu di saat hari-hari terakhir menjelang kemerdekaan Indonesia.

Cerita awal film ini mengikuti kisah enam bulan pasca kegagalan tentara Pembela Tanah Air (PETA) dalam melawan tentara penjajah Jepang di Indonesia. Kegagalan tersebut berimbas pada schodancho (pangkat komandan peleton PETA) Hardo yang diburu oleh tentara Jepang karena dianggap sebagai musuh negara.

Selain Adipati Dolken, film ‘Perburuan’ juga dibintangi oleh Ayushita, Ernest Samudera, Khiva Iskak, Michael Kho, Egy Fedly, hingga Otig Pakis. Penayangan perdana film ini bersamaan dengan film ‘Bumi Manusia’ yang sama-sama hasil adaptasi novel karya Pramoedya Ananta Toer pada 15 Agustus 2019 lalu. Film ini masih dapat ditonton melalui layanan Netflix.

Battle of Surabaya (2015)

Film ‘Battle of Surabaya’ merupakan film animasi 2D besutan sutradara Indonesia Aryanto Yuniawan. Film animasi sejarah ini bergenre drama-aksi yang menceritakan tentang perjuangan kemerdekaan Indonesia pada saat peperangan di Kota Pahlawan Surabaya.

Film garapan studio MSV Pictures menceritakan petualangan tokoh fiktif bernama Musa. Ia merupakan seorang remaja tukang semir sepatu yang menjadi kurir dalam perjuangan arek-arek Suroboyo dan TKR pada peristiwa pertempuran dahsyat 10 November 1945 di Kota Pahlawan.

Memiliki visual apik dan cerita yang menarik, film animasi ini telah meraih segudang penghargaan film baik di tingkat nasional maupun internasional. Film yang diisi suaranya oleh Reza Rahadian hingga Maudy Ayunda ini rilis perdana pada 20 Agustus 2015 lalu. Film ini dapat ditonton secara resmi dengan membelinya di Google Play.

Jenderal Soedirman (2015)

Film ‘Jenderal Soedirman’ merupakan film biopik tentang kisah hidup Jenderal Soedirman, yang merupakan seorang pemimpin perang gerilya dalam misi mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari bangsa Belanda.

Film garapan sutradara Viva Westi ini berlatar kisah terkait Agresi Militer Belanda II yang dimulai pada 19 Desember 1948 di Yogyakarta, yang saat itu sempat menjadi Ibu Kota Negara Indonesia. Jenderal Soedirman melakukan perlawanan melalui jalan gerilya yang dipimpinnya, meskipun ia dalam kondisi yang sedang sakit parah.

Film ini dibintangi oleh Adipati Dolken yang berperan sebagai sosok Jenderal Soedirman. Selain itu, terdapat juga nama-nama besar lain seperti Ibnu Jamis, Baim Wong, hingga Lukman Sardi. Film bertema perjuangan ini rilis perdana di bioskop pada 27 Agustus 2015.

Tjokroaminoto: Guru Bangsa (2015)

Film garapan sutradara senior Garin Nugroho ini merupakan karya biopik tentang Raden Mas Haji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto. Ia merupakan tokoh Guru Bangsa yang banyak mengajarkan pemikirannya kepada tokoh-tokoh perjuangan nasional, termasuk Presiden Pertama Republik Indonesia Soekarno.

Film arahan Garin ini mengikuti kisah Hijrahnya Putra Ponorogo, Tjokroaminoto dari Ponorogo ke Surabaya. Meski sempat ditentang oleh bapaknya, dirinya tetap berangkat ke Surabaya. Di Surabaya, ia aktif berorganisasi hingga akhirnya mendirikan Organisasi Sarekat Islam, yang kelak melahirkan banyak tokoh-tokoh pejuang yang memiliki pengaruh besar terhadap kemerdekaan Indonesia.

Film ini dibintangi oleh aktor dan aktris kawakan, seperti Reza Rahadian, Putri Ayudya, Christine Hakim, Ibnu Jamil, Sujiwo Tejo, Chelsea Island, hingga Maia Estianty. Film biopik yang memenangkan banyak penghargaan ini rilis perdana pada 9 April 2015. Film ini sekarang dapat ditonton di Vidio dan Netflix.

Soekarno (2013)

Film biopik tentang presiden pertama RI ini tentu menjadi salah satu tontonan wajib di momen 17 Agustus. Film yang diarahkan oleh sutradara Hanung Bramantyo ini menceritakan kisah hidup Soekarno sejak kecil hingga dirinya menjadi presiden pertama RI.

Bukan hanya menceritakan perjalanan Soekarno dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, film ini juga mengungkap kehidupan asmara Sang Proklamator. Termasuk juga kepiawaiannya dalam berpidato yang mampu menggetarkan hati rakyat Indonesia.

Film ini dibintangi oleh Ario Bayu, Tika Bravani, Maudy Koesnadi, Tanta Ginting, hingga Lukman Sardi. Film biopik tentang tokoh paling berpengaruh dalam kemerdekaan Indonesia ini pertama kali tayang di bioskop pada 11 Desember dan masih layak ditonton kembali. Film Soekarno dapat dinikmati melalui layanan Vidio dan Amazon Prime Vidio. (*)