Seniman Belanda yang lahir di Surabaya, Wieteke van Dort, meninggal dunia pada Senin (15/7). Aktris dan penyanyi yang dikenal dengan karakter Tante Lien itu mengembuskan napas terakhir di usia 81 tahun.
Dilansir dari media Belanda NOS, Tante Lien menyusul suaminya, Theo Moody, yang juga telah berpulang seminggu sebelumnya. Dia meninggal karena kanker metastatic. Dia sudah dilaporkan sakit parah sejak dua bulan lalu.
Di Indonesia, Tante Lien dikenal melalui lagu legendarisnya yang berjudul Geef Mij Maar Nasi Goreng. Lagu berbahasa Belanda itu banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Di YouTube, lagu itu telah didengar 578 ribu kali dalam unggahan akun Second Kamerad RAR.
Bernama lengkap Louisa Johanna Theodora van Dort, ia lahir di Surabaya pada tanggal 16 Mei 1943. Karya-karya lagu yang dibuat Van Dort sering merujuk pada masa mudanya saat berada di Indonesia, yang dulu masih dikenal sebagai Hindia Belanda.
| BACA JUGA : The Killers Hentikan Konser Demi Nonton Laga Inggris Vs Belanda
Pada 1957, Van Dort terpaksa pindah ke Belanda. Itu terjadi ketika dirinya sedang berlibur di Belanda bersama ibu dan ayah tiri. Saat itu usianya masih 14 tahun.
Ketika ia dan keluarga sedang di Belanda, Presiden Soekarno sedang melakukan nasionalisasi besar-besaran terhadap perusahaan Belanda di Indonesia. Sehingga mereka kehilangan harta dan pekerjaannya. Itu akhirnya memaksa mereka untuk menetap selamanya di Belanda.
Menurut NOS, kebanyakan keluarga Indonesia-Belanda menetap di Den Hag. Begitu pula keluarga Van Dort. Di lingkungan itu dia menjalani masa remajanya dengan bersenang-senang. Karena itu, ia tidak menyelesaikan sekolahnya di SMA.
“Saya bersenang-senang di sana,” kata Van Dort, dikutip dari NOS.
| BACA JUGA : Jamuan Makan Malam Tandai Perayaan Ulang Tahun Raja Belanda
“Memang benar nilai raporku menunjukkan bahwa aku tidak berbuat banyak, tapi di sekolah itu ada banyak kesempatan untuk menggambar, melukis, dan berakting,” ujarnya.
Dia sempat mengikuti Sekolah Teater di Amsterdam, namun juga tidak menyelesaikannya. Karena tidak punya ijazah aktris, ia mulai bekerja dengan status magang di Nieuwe Komedie pada tahun 1964.
Pada 1966, ia ditawari untuk memainkan peran Juliet dalam naskah Romeo and Juliet karya Shakespeare. Di sana ia akhirnya diberi posisi sebagai aktris dan mendapat gaji yang sesuai dengan perannya.
Karier Van Dort pun terus berkembang hingga pada awal tahun 1970-an, Van Dort membuat penampilan pertamanya di TV yang bertema sinterklas. Di akhir 1970-an, dia memulai Late Late Lien, sebuah pertunjukan yang membuatnya dikenal di Indonesia melalui karakter sebagai Tante Lien.
| BACA JUGA : Mengintip Persiapan Pernikahan Gracia Indri dan Kekasih Bulenya di Belanda
Pertunjukan Late Late Lien menampilkan sketsa, lagu, tarian tradisional, dan cerita-cerita tentang Indonesia. Pertunjukan itu terbilang paling sukses dari pertunjukan lain yang pernah diisi Van Dort.
Setahun sebelum meningga, Van Dort sempat membintangi sebuah film berjudul In Love With Bali (2024) di usia 80 tahun. Ia akhirnya menutup usia pada Senin, (15/7). (*)
Tags:Aktris Belanda Aktris Belanda-Indonesia Geef Mij Maar Nasi Goreng Seniman Belanda Seniman Belanda Asal Surabaya Tante Lien Tante Lien Meninggal Wieteke van Dort
