By: Alva Reza
17 July 2024

Seorang penumpang pesawat di Amerika Serikat mengalami insiden turbulensi dan menggugat pihak maskapai akibat terkena tumpahan teh panas. Penumpang tersebut diketahui bernama Tahjana Lewis.

Dalam dokumen pengaduan yang diajukannya, Lewis menyebut dirinya melakukan perjalanan menggunakan pesawat JetBlue 2237 dari Orlando ke Hartford, Connecticut, Amerika Serikat. Penerbangan itu dilakukan Lewis pada 15 Mei silam.

Penumpang tersebut mengklaim dirinya menderita luka bakar serius akibat secangkir teh panas yang tumpah di tubuhnya. Hal tersebut terjadi ketika seorang pramugari sedang membawa teh panas untuk penumpang di kursi lain.

Saat pramugari itu berada di dekat Lewis, pesawat mengalami turbulensi yang megakibatkan teh panas yang dibawa pramugari tumpah di badannya. Akibat insiden tersebut, ia menyebut dirinya mengalami luka bakar yang cukup parah di bagian dada, kaki, lengan kanan, dan bokongnya.

| BACA JUGA : Pesawat Boeing 787-9 Dreamliner Alami Turbulensi Parah

“Itu adalah hal yang seharusnya tidak mereka lakukan. Ini adalah masalah serius bagi mereka,” kata pengacara Lewis, Edward A. Jazlowiecki.

Dalam pengaduan tersebut, Lewis menyebut kru menyediakan air dengan suhu yang sangat panas selama turbulensi yang sedang berlangsung. Hal itu dituding tidak aman dan membahayakan para penumpang.

Lewis juga menuding para awak pesawat yang ia sebut tidak memberikan pertolongan pertama. Menurutnya, mereka malah menyuruhnya untuk mencari bantuan medis sendiri setelah mendarat.

“Mereka tidak berbuat banyak untuknya (Lewis). Mereka sangat tidak peduli tentang hal itu,” kata Jazlowiecki.

| BACA JUGA : Pesawat Korean Air Alami Turbulensi Parah, Terjun Bebas 8 KM Dalam 15 Menit

Selain luka bakar, kuasa hukum Lewis itu juga menjelaskan, bahwa kliennya menderita tekanan mental, kecemasan, dan stress pasca trauma akibat insiden tersebut. Sementara luka bakar yang dialaminya kemungkinan akan membutuhkan cangkok kulit agar dapat sembuh.

Lewis juga mengaku, hal tersebut membuat kemampuannya untuk melakukan pekerjaan sehari-hari menjadi sangat terbatas. Selain itu, ia juga berkata bahwa dirinya juga menjadi tidak bebas menikmati aktivitas dalam hidupnya.

Tags:

Leave a Reply