By: Farah Yumna
17 February 2025

Hasil tes menunjukkan kadar alkohol dalam tubuhnya mencapai 0,227 persen. Jauh lebih tinggi dibandingkan dengan batas legal, yakni 0,03-0,08 persen. Pengadilan lantas menjatuhkan hukuman denda KRW 20 juta (Rp225 juta) pada April 2023.

Bekerja Paruh Waktu

Sae Ron adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Dia mengaku mengalami kesulitan ekonomi setelah terlibat skandal. Dua adiknya juga merupakan aktris, tetapi tidak seaktif dirinya.

Ibunya tidak bekerja. Ayahnya dulunya adalah pegawai perusahaan perdagangan. Namun setelah pandemi COVID-19, perusahaannya mengalami kesulitan. Alhasil, beberapa tahun sebelum meninggal, mendiang menjadi tulang punggung keluarga.

Untuk membayar denda dan menghidupi orangtua serta dua adiknya, Sae Ron pernah bekerja di sebuah kafe dan restoran.

Sempat menuai simpati, namun kemarah publik kembali muncul ketika Dispatch merilis foto saat wanita kelahiran 31 Juli 2000 itu asyik bermain poker. Terlepas dari pengakuan bahwa perekonomiannya terpuruk.

| Baca Juga : Tak Sesuai Novel, Fans Kritik ‘The Prophet: Omniscient Reader’

Jadi Target Cancel Culture

Skandal dan kontroversi tersebut membuat Sae Ron dikritik habis-habisan. Dia menjadi target cancel culture. Apalagi saat terlibat kasus itu, dia tengah syuting drama ‘‘Bloodhounds’.

Sutradara dan para aktor yang terlibat dibuat frustasi. Tim produksi terpaksa mengubah alur cerita di tengah jalan. Padahal, syuting hanya kurang 2 episode.

Kini, setelah Sae Ron berpulang, penggemar banyak yang meyayangkan tindakan di masa lalu para netizen yang memberikan kritikan secara membabi buta. Seolah tidak memberikan kesempatan untuk si aktris memperbaiki kesalahannya.

| Baca Juga : Hwang In Yeop Bikin Penggemar Histeris saat Fan Meeting ‘In Love’

Tags:

Leave a Reply