By: Farah Yumna
16 October 2024

Hanni NewJeans dan CEO baru ADOR, Kim Joo Young terlibat dalam adu argumen yang sengit saat menghadiri audit Majelis Nasional Korea Selatan pada Selasa (15/10). Keduanya dihadirkan sebagai referensi dan saksi.

Membahas tema tentang perundungan di tempat kerja, Hanni blak-blakan menceritakan tentang pengalamannya saat diabaikan oleh manajer dari grup idol lain.

Diceritakan olehnya, bahwa pada suatu hari, ia dan anggota NewJeans lain sedang menata dan merias rambut di salah satu ruangan di gedung HYBE untuk mempersiapkan penampilan di festival universitas.

Hanni yang selesai lebih dulu memutuskan untuk menunggu anggota lain di lorong. Saat itulah dia bertemu dan menyapa anggota grup lain yang lewat bersama manajer wanita mereka.

| Baca Juga : HYBE Dituding Sembunyikan Kematian Karyawan

Berselang 5-10 menit kemudian, manajer itu lewat kembali, menatap wajah Hanni lalu mengatakan “abaikan saja dia” kepada anggota grup tersebut.

Idol berusia 20 tahun itu sudah pernah melaporkannya kepada Kim Joo Young selaku CEO baru ADOR yang menggantikan Min Hee Jin, namun tidak ada respon apa pun terhadap laporan tersebut.

“Saat pertama kali memberi tahu CEO tentang hal itu, dia bilang kalau tidak ada bukti. Dia menyebut ada rekaman CCTV, tetapi hanya memperlihatkan saya menyapa orang,” katanya.

Tidak percaya dengan ucapan tersebut, Hanni memutuskan untuk memeriksanya sendiri. Dan memang benar, hanya ada rekaman 8 detik yang memperlihatkan dia menyapa anggota grup lain dan tidak ada kejadian lain setelahnya.

| Baca Juga : Hanni NewJeans Bongkar Perundungan yang Dilakukan HYBE

Vokalis utama NewJeans itu sempat merasa gelisah karena si CEO dinilai mengubah cerita. Dia pun kemudian merekam semua percakapan yang membuktikan kebohongan dari para petinggi perusahaan.

“Karena saya orang asing dan tidak mengerti bahasa Korea dengan sempurna, saya merekam percakapan itu karena tidak ingin melewatkan sesuatu yang penting. Saya punya bukti bahwa dia berbohong,” tegasnya.

Menanggapi semua klaim yang disampaikan oleh Hanni, Kim Joo Young membantah dugaan bahwa dirinya mencoba menghilangkan bukti CCTV. Dia mengaku telah berusaha untuk mencari rekamannya.

“Laporan pertama yang saya terima tentang masalah ini adalah pada tanggal 13 Juni, melalui orang tua artis. Saya meminta rekaman CCTV untuk melindungi artis tersebut, karena saya adalah salah satu anggota dewan Ador saat itu.

| Baca Juga : Han So Hee Diduga Dalang di Balik Hate Account Hyeri

Sayangnya, masa penyimpanan CCTV ternyata hanya 30 hari. Ketika dia meminta bukti, rekamannya otomatis terhapus dari sistem.

“Sayangnya, masa penyimpanan CCTV telah berakhir pada saat saya mengajukan permintaan. Saya juga memeriksa apakah rekaman tersebut bisa dikembalikan. Sayangnya, klaim dari kedua belah pihak saling bertentangan, dan situasinya masih belum jelas,” jelasnya.

Kim Joo Young menegaskan bahwa dirinya telah melakukan semua hal yang bisa dilakukan untuk melindungi artisnya. Namun, selain karena rekaman yang menghilang, dia juga kesulitan untuk menyelidiki manajer yang bersangkutan sebab berasal dari label lain.

“Saya yakin saya telah melakukan semua yang saya bisa, tetapi melihat Hanni merasa seperti ini dan situasi meningkat ke titik ini, saya bertanya-tanya apakah ada hal lain yang dapat saya lakukan,” ucapnya.

| Baca Juga : Jessi dan B.I eks iKON ke Jakarta Demi Festival Musik Waterbomb

Sayangnya, Hanni tidak setuju dengan semua perkataan CEO ADOR. Dia mengatakan bahwa pemimpin agensinya itu justru tidak melakukan banyak hal untuk menangani masalahnya.

“Saya minta maaf, tetapi saya tidak berpikir CEO telah melakukan yang terbaik. Pasti ada lebih banyak hal yang bisa dia lakukan. Dia berjanji untuk melindungi kami, tetapi tampaknya dia tidak memiliki keinginan untuk memperjuangkan kami atau mengambil tindakan,” timpal si idol.

Pada akhirnya, Kim Joo Young berjanji untuk lebih memperhatikan artis di bawah naungan agensinya setelah mendengar keluhan Hanni NewJeans. (*)

Tags:

Leave a Reply