Tapi ternyata itu hanya permulaan. Setahun kemudian, ada yang lebih besar terjadi dan semakin menguatkan betapa cinta Shen kepada Li, tidak main-main. Li kecelakaan.
Meski tidak punya uang, Shen memohon kepada dokter agar melakukan segala cara yang terbaik untuk menyelamatkan kekasihnya. Tabungan yang Shen kumpulkan
untuk pernikahan serta biaya rumah tangga, habis untuk biaya rumah sakit.
| Baca Juga : Kisah Pernikahan Singkat Diogo Jota dan Rute Cardoso yang Berakhir Tragis
Ia pun membagi waktunya untuk bekerja dan merawat kekasihnya. Shen sering makan hanya sehari dua kali agar bisa menyisihkan penghasilannya untuk membayar rumah sakit.
Tiga bulan kemudian, Li bangun dari komanya. Namun semuanya tidak lagi sama. Kemampuan mental Li menurun drastis dan Shen mengorbankan segalanya, tabungan, makanan dan kenyamanannya, untuk membiayai pengobatan kekasihnya yang sehari bisa mencapai 5000 Yuan (Rp11 juta-an).
Tahun 2015, Li keluar dari rumah sakit. Mereka pun menikah dalam kondisi Li yang sudah berubah seperti anak kecil.
Dukungan kepada Shen dan Li datang dari masyarakat. Sebuah panti jompo di Zhejiang
menawarkan perawatan gratis kepada Li dan pekerjaan kepada Shen. Ia menjadi asisten perawat di panti jompo itu, sehingga memungkinkan ia mencari uang sembari merawat Li.
| Baca Juga : Ayu Aida Rilis Buku ke Dua, Suarakan Perjuangan Palestina
Untuk membalas kebaikan orang-orang yang sudah membantunya, Shen membantu merawat orang-orang tua di panti tersebut.
Shen mengajari hal-hal sederhana kepada Li. Membantunya belajar berbicara, mengenal kata-kata atau memainkan musik agar Li terhibur.
Shen juga membantu mencuci rambut Li yang panjang. Li memang tidak mau rambutnya dipotong.
”Dia tidak pernah merepotkan. Saya berusaha memberikan yang terbaik yang saya bisa,” tutur Shen. Hidup Shen hanya tercurah untuk Li, wanita yang ia cintai. (bbs/ade)
Tags:Anak kecil Istri Jadi Anak Kecil Li Mei Li Mei kecelakaan panti jompo di Zhejiang sepasang kekasih Tiongkok Shen Lan
