Warga Kelurahan Bratang, Kecamatan Gubeng, Surabaya dihebohkan dengan penemuan bayi dalam kondisi tertidur, tepat di depan pintu rumah warga bernama Purnomowati.
Menurut keterangan salah satu penghuni rumah, Nanang Wibowo (43), bayi itu ditemukan pagi hari. Tepat setelah Subuh, sekitar jam 04.30 WIB, Selasa (16/7).
“Jadi ceritanya setelah sembayang Subuh, Bu Purnomowati keluar rumah terus nemuin bayi ada di depan pintu. Ditaruh di tepi pojok depan pintu,” kata Nanang kepada Nyata, Selasa (16/7).
“Saya pada saat itu ada di belakang Bu Pur mau mengeluarkan sepeda motor. Jadi saya saksi ke dua yang menemukan bayi itu,” lanjut Nanang.
| BACA JUGA : 1 Laki-laki 4 Perempuan, Ibu di Indramayu Lahirkan Bayi Kembar Lima
Nanang mengatakan, bayi tersebut ditemukan lengkap dengan botol susu, tas perlengkapan bayi, hingga surat wasiat dari orang tua yang meninggalkannya. Berdasarkan isi surat wasiat itu, bayi berusia tiga bulan.

Surat wasiat yang ditemukan dekat bayi. (Foto: Alvareza/Nyata)
“Bayinya hanya dibungkus kain jarik. Terus di sebelahnya ada tas kain berisi popok, susu, dan perlengkapan bayi yang lain,” ujar Nanang.
“Bayinya perempuan. Kalau melihat surat wasiatnya, dia lahirnya bulan 28 April 2024 kemarin. Itu tiga bulan lalu,” imbuhnya.
Dari isi surat tersebut, diketahui alasan pelaku meninggalkan bayinya. Yakni krena motif ekonomi. Orang tua bayi mengaku belum memiliki keuangan yang stabil, dan belum sanggup melakukan imunisasi. Bahkan, disertakan juga jadwal imunisasi untuk bayi tersebut.
| BACA JUGA : WHO Peringatkan Kandungan ‘Talc’ pada Bedak Bayi Bisa Picu Kanker
“Saya mohon rawat (bayi ini) seperti anak kandung sendiri, dan jangan diberikan ke orang lain atau pihak berwajib,” isi surat tersebut.
“Karena ekonomi saya belum stabil, saya belum bisa imunisasi, dan ini jadwal imunisasi anak saya, mohon jaga amanah ini. Semoga Allah yang membalas kebaikan bapak dan ibu,” lanjut surat itu.
Setelah menemukan bayi yang ditinggal orang tuanya itu, hal pertama yang dilakukan oleh Nanang adalah memotret dan menggendongnya. Ia kemudian melaporkan temuannya tersebut ke ketua RT setempat.
| BACA JUGA : Via Vallen Lahirkan Anak Pertama Laki-laki, Ini Nama Bayinya
Dari pihak RT, penemuan bayi tersebut lalu dilaporkan kembali ke Polsek Wonokromo, Comand Center Surabaya, dan Dinas Sosial setempat. Kemudian, dilakukan prosedur pengecekan medis untuk mengetahui kondisi kesehatan bayi di RSUD Haji, Sukolilo, Surabaya.
Dari hasil pengecekan yang dilakukan, bayi perempuanyang diketahui berinisial GGF itu dinyatakan sehat. Hanya saja, kondisi wajah bayi tampak mengalami bentol-bentol merah. Itu diduga disebabkan gigitan nyamuk saat ditinggal orang tuanya di depan pintu rumah. (*)
Tags:Bayi Dibuang di Kota surabaya Bayi Dibuang di surabaya Bayi Dibuang Orang Tua Penemuan Bayi Penemuan Bayi Surabaya Surabaya