Pemandangan berbeda nan unik terjadi di Vatikan. Pada Jumat (14/6), Paus Fransiskus menjadi tuan rumah audiensi di Clementine Hall di Vatikan untuk merayakan pentingnya humor. Kegiatan tersebut ia lakukan sebelum terbang untuk menemui para pemimpin dunia di KTT G7 di Puglia, Italia.
Di Vatikan, Paus menyambut lebih dari 100 komedian dari 15 negara, termasuk selebriti Hollywood Whoopi Goldberg, Jimmy Fallon, Chris Rock, Stephen Colbert dan Conan O’Brien.
“Di tengah banyaknya berita suram, saat kita berada dalam banyak keadaan darurat sosial dan bahkan pribadi, Anda memiliki kekuatan untuk menyebarkan kedamaian dan senyuman,” tutur Paus Fransiskus kepada para komedian tersebut.
| Baca Juga: Dianggap Hina Komunitas LGBT, Paus Fransiskus Minta Maaf ke Publik
Paus juga mengatakan, bahwa para komedian telah berjasa dalam menyatukan orang. “Karena tertawa itu menular,” ucapnya sambil berseloroh.
Paus Fransiskus menunjukkan bahwa dalam penciptaan, “Kebijaksanaan ilahi mempraktikkan karya seni Anda untuk kepentingan tidak lain selain Tuhan sendiri, penonton pertama dalam sejarah, dan Tuhan senang dengan karya yang telah Dia buat.”
Dia juga memberi wejangan kepada seratus komedian yang sowan ke tempatnya. Paus menjelaskan, bahwa setiap senyuman yang dihadirkan oleh para komedian tersebut, juga sekaligus telah membuat tuhan tersenyum.
“Ingat ini. Ketika Anda berhasil menghadirkan senyuman cerdas di bibir, bahkan (jika hanya) kepada seorang penonton, Anda juga membuat Tuhan tersenyum.”
| Baca Juga: Tragedi Rayan Menggemparkan Dunia, Club Bola MU dan Paus Fransiskus Ikut Berbelasungkawa
Paus Fransiskus juga mengatakan bahwa tidak apa-apa untuk menertawakan Tuhan. Ia menyamakannya seperti saat kita bermain dan bercanda dengan orang yang kita cintai.
Usai menyampaikan pidatonya, Paus Fransiskus menyapa seluruh komedian satu per satu. Orang nomor satu Vatikan itu juga berbagi tawa dan canda dengan beberapa di antara mereka.
“Itu luar biasa, sangat cepat dan penuh kasih sayang, dan membuat saya bahagia,” kata Goldberg setelahnya.
Meski begitu, tak sedikit dari tamu yang hadir yang memiliki kendala bahasa dalam memahami pidato Paus Fransiskus. Seperti O’Brien, yang mengaku kesulitan untuk memahami ucapan Paus yang berbicara dalam bahasa Italia. Sehingga ia merasa tidak yakin, apa saja yang telah dikatakan oleh Paus.
| Baca Juga: Serangan Hiu di Pantai Florida, Tiga Warga Terluka Parah
Pembawa acara tv tersebut juga merasa kebingungan dengan kehadirannya dalam audiensi di Clementine Hall bersama Paus. Ia merasa, bahwa dirinya kurang pantas untuk berada di sana.
“Berada di ruangan itu dan bersama semua rekan komedian saya, beberapa di antaranya telah berteman baik dengan saya selama bertahun-tahun, di lingkungan itu, sungguh aneh,” kata O’Brien.
“Kami semua berpikir, bagaimana ini bisa terjadi? Mengapa kita ada di sini, dan kapan mereka akan mengusir kita?” tambah pembawa acara tv Late Night with Conan O’Brien itu.
Stephen Colbert juga mengakui bahasa Italianya sangat buruk, dan berharap dapat berbahasa Italia lebih baik lagi. Namun dengan keterbatasan bahasa yang dimilikinya, Colbert masih beruntung berhasil memberitahu Paus, bahwa dirinya telah membuat buku audio untuk memoarnya.
“Itu luar biasa, dia tidak akan pernah melupakan saya,” canda Colbert. (*)
Tags:Komedian di Vatikan Paus Paus Fransiskus Vatikan