“Kami ingin penonton film Indonesia merasakan horor yang tidak hanya datang dari sosok makhluk gaib, tetapi juga dari dosa dan karma yang tak terhindarkan,” ungkap Titin Suryani, produser dari Verona Films.
| Baca Juga: Peniru Taylor Swift, Kelley Thrasher Untung Gara-Gara Album ‘The Life of a Showgirl’
Memang, tak seperti horor pada umumnya, film Riba tak hanya mengandalkan teror hantu maupun jumpscare, tapi juga ketakutan dari rasa bersalah setelah mengambil keputusan yang jarang diangkat di film Indonesia.
Meski dibalut dalam genre horor, film layat lebar perdana produksi Verona Films itu disinyalir mengandung pesan moral yang mendalam terkait praktik ekonomi yang dilarang dalam agama Islam serta mengingatkan bahayanya terjebak utang piutang.
“Penggantian nama (judul) ini akan mencakup lebih luas, memang isu sosial yang pas untuk film ini adalah riba itu sendiri,” kata Ibrahim Irsyad, salah satu pemeran di film Riba.
Selain Fanny Ghassani dan Ibrahim Irsyad, film Riba juga turut dibintangi oleh sejumlah nama seperti Wafda Safian, Jajang C Noer, Emilat Morshedy, Kevin Danu dan beberapa yang lainnya. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai tanggal 4 Desember 2025 mendatang. (*)
Jangan ketinggalan berita terbaru dan kisah menarik lainnya! Ikuti @Nyata_Media di Instagram, TikTok, dan YouTube untuk update tercepat dan konten eksklusif setiap hari.
Tags:Fanny Ghassani Film Horor Riba
