By: Agnes
15 September 2024

Saat ditanya jenis aliran musik dari ‘Watak Utama’, BCL mengaku ada dua paduan genre masing masing.

“Pastinya aku ngerasa disini adalah kayak ditengah-tengah genre diantara genre nya Yuna sama genrenya aku. Sesuatu yang fun, sesuatu yang exciting, sesuatu yang catchy, sesuatu yang simple, and easy listening,” sebut ibunda Noah itu.

Penyanyi 41 tahun tersebut menjelaskan, lagu ‘Watak Utama’ tentang cinta. Namun baik lirik maupun musiknya dibuat sangat easly listening sehingga mudah diterima.

“Ini buat aku mungkin kayak balik ke jaman, era-era nya lagu ‘Pernah Muda’ gitu ya. Dengan lagu yang liriknya lumayan simple dan rasa-rasa bukan cinta yang mendalam, kayak cinta sejati,” papar BCL.

| Baca Juga: Profil Vina Anggi Sitorus yang Pilih Mundur dari Miss Universe 2024

“Tentang perasaan suka sama seseorang, tapi memutuskan untuk; ‘Gue nggak mau ngasih tau dulu, tapi gue akan diem-diem suka, dan gue menikmati perasaan diem-diem itu. Walaupun orang nya engak tau dan gak mau ngasih tau itu,” sambung istri Tiko Aryawardhana itu.

Selama proses rekaman, BCL mengaku tak menemukan kesulitan. Menurutnya lagu karya Yuna memang simple, mudah dihafal, enak di dengar dan mudah dinyanyikan.

“Mungkin dalam proses rekamannya aja untuk decide; which part is Yuna part, which part is my part. Terus kayak gimana untuk nyambungin suara kita berdua, gimana untuk bisa ketemu ditengah tengah, dan di lagu ini banyak ad-libs ad-libs juga dan ya. It’s not kesulitan sih,” aku BCL yang teringat ide duet bersama Yuna sejak 2023 lalu. (*)

Tags:

Leave a Reply