By: Stephine
15 August 2024

Kebakaran yang melanda Kampung Bali, Matraman, Manggarai, Jakarta Selatan pada Selasa (13/8) lalu, masih menyisakan kesedihan dan penderitaan bagi warga terdampak. Dua hari setelah kejadian, kondisinya masih sangat memprihatinkan.

Ketua RT 11, Darmanto, mengungkapkan kondisi terkini pasca kebakaran saat ditemui Nyata di posko kesekretariatan RW 06 pada Kamis (15/8) siang.

Menurut Darmanto, hampir seratus persen warga RW 6 terkena dampak kebakaran. “Untuk saat ini, kondisi warga sangat memprihatinkan, terutama di satu RW saja hampir seluruhnya terdampak,” ujar Darmanto.

| Baca Juga : Hanya Nyawa yang Selamat dari Tragedi Kebakaran Manggarai

Kebakaran tersebut melalap tiga RW, yang menyebabkan lebih dari 800 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal. Mengingat jumlah warga terdampak yang sangat banyak, tenda-tenda pengungsian telah didirikan di tiga lokasi berbeda.

Lokasi pengungsian utama saat ini berada di Lapangan Merah SDN 05 Manggarai, yang menampung lebih dari 1.000 orang. Selain itu, Pasaraya Manggarai menampung sekitar 800 orang. Ada juga Balai Yasa Manggarai menjadi lokasi ketiga bagi para pengungsi.

Namun, pengungsian di Lapangan Merah SDN 05 Manggarai hanya sementara, karena lokasi tersebut merupakan sekolah yang masih aktif digunakan. Para pengungsi di sana akan dipindahkan ke tempat lain.

“Untuk yang di SDN 05, terakhir besok. Rencananya, kami akan satukan mereka dengan pengungsi yang berada di Pasaraya,” kata Darmanto.

| Baca Juga : Hendak Selamatkan Diri, 7 Korban Terluka Imbas Kebakaran Manggarai

Dia juga memastikan bahwa para warga yang terdampak akan kembali ke tempat tinggal mereka sebelumnya, meskipun rumah mereka telah hangus terbakar.

“Pasti mereka akan kembali, karena memang tidak punya tempat tinggal lain selain di sini,” tegasnya.

Darmanto juga menyarankan warga untuk membawa barang-barang yang masih bisa diselamatkan.

“Apa yang bisa dibawa, ya dibawa. Kalau bisa dijual, ya dijual saja oleh masing-masing warga,” lanjutnya.

| Baca Juga : Kebakaran Hanguskan Seratus Rumah di Manggarai, Ratusan Warga Mengungsi

Pemandangan serupa terlihat saat Nyata berada di lokasi kejadian kebakaran, di mana warga terlihat sibuk membersihkan rumah-rumah mereka yang terbakar dan mengumpulkan barang-barang yang bisa diselamatkan.

Salah satu warga yang terdampak, Akbar, pria berusia 32 tahun, juga mengungkapkan harapannya kepada pemerintah.

“Ya harapannya, segera dibantu agar rumah kami bisa kembali berdiri dan menjadi tempat tinggal yang layak,” ujar Akbar saat ditemui di pengungsian Balai Yasa Manggarai.

Ayah satu anak itu juga menambahkan bahwa dirinya dan keluarga sudah sangat ingin kembali ke rumah mereka. (*)

Tags:

Leave a Reply