Daerah yang Berpotensi Mengalami Gempa Megathrust
Wilayah yang paling dikhawatirkan akan mengalami gempa bumi megathrust adalah wilayah Selat Sunda dan Mentawai-Siberut. Keduanya memiliki zona megathrust yang memiliki potensi gempa bumi berkekuatan mencapai lebih dari 8 magnitudo.
Gempa tersebut belum pernah terjadi lagi selama lebih dari dua abad sehingga keduanya menjadi daerah seismic gap. Seismic gap merupakan daerah bagian dari sesar yang telah menghasilkan gempa bumi di masa lalu tetapi kini sunyi karena tidak menghasilkan gempa bumi.
“Kita ‘seismic gap’ Selat Sunda sudah usia 267 tahun dan Mentawai-Siberut sudah usia 227 tahun,” kata Daryono dalam keterangannya, Rabu (14/8).
| BACA JUGA : Potret Gedung-gedung Ambruk Akibat Gempa Dahsyat di Taiwan
Hal ini menjadi kekhawatiran tersendiri akan terjadinya pelepasan gempa yang besar di kedua wilayah tersebut. Sebab, segmen-segmen lain yang menyimpan gempa sebesar kedua selat tersebut sudah realease alias telah mengeluarkan aktivitas gempanya.
“Segmen-segmen lain sudah release, tugas saya mengingatkan kewaspadaan,” ujar Daryono.
“Megathrust Nankai terakhir gempa M 8,4 tahun 1946 (78 tahun), ilmuwan, pejabat dan publik Jepang sudah khawatir dan begitu siaga,” sebutnya.
Belum Pasti Terjadi Dalam Waktu Dekat
Meski dapat dihitung perkiraan magnitudo maksimum yang dihasilkan oleh gempa megathrust, teknologi yang ada saat ini belum dapat membantu para ahli untuk mengetahui secara pasti waktu terjadinya gempa bumi.
| BACA JUGA : Hendak Selamatkan Diri, 7 Korban Terluka Imbas Kebakaran Manggarai
Oleh karena itu, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG belakangan mengatakan, bahwa gempa bumi megathrust di Indonesia belum pasti terjadi dalam waktu dekat.
Tags:BMKG Gempa Bumi Gempa Indonesia gempa jepang Gempa Megathrust Palung Nankai