By: Nadiah Sekar Ayuni
15 May 2025

Insiden ledakan amunisi tidak layak pakai di Garut, Jawa Barat menewaskan 13 orang. Kecelakaan yang terjadi pada 12 Mei 2025 itu membuat beberapa korban selamat mengaku trauma.

Salah satunya adalah Ilmansyah. Dia selamat karena mendapat tugas lain saat kejadian. Sayang, kakaknya, Yusrizal alias Iyus tidak seberuntung dirinya.

Ilmansyah mengaku saat itu diminta mengambil air untuk mengisi tandon di sekitar lokasi.

“Waktu kejadian, saya disuruh ambil air ke laut. Kakak saya masih terlihat waktu itu, tapi tiba-tiba ada ledakan,” ujar pria 26 tahun tersebut, dikutip dari salah satu media mainstream, Rabu (14/5/2025).

Begitu mendengar ledakan itu, Ilmansyah segera naik ke permukaan. Dia mendapati orang-orang yang tadinya ada mendadak hilang, termasuk kakaknya.

Ilmansyah melihat beberapa bagian tubuh korban berserakan di pesisir. Meski demikian dia memutuskan untuk mencari kakaknya.

| Baca Juga: Firasat Istri Korban Ledakan Amunisi Garut, Sempat Larang Suami Bekerja

“Saya berteriak, ‘A Iyus di mana? A Iyus di mana?’,” lanjutnya.

Dia mencari Yusrizal ke tempat parkir mobil untuk memastikan keselamatan kakak dan yang lainnya. Tapi di sana sudah tidak ada siapa-siapa lagi. Dia justru menjumpai potongan tubuh yang lain.

“Saya takut sekali, ada serpihan-serpihan kulit. Saya histeris,” akunya.

Ilmansyah kemudian meninggalkan lokasi untuk meminta tolong ke tetangga sekitar.

Meski selamat, insiden ledakan amunisi tersebut membuatnya trauma.

Tags:

Leave a Reply