Gita menyebut pengalaman buruknya sebagai salah satu bentuk religious trauma, istilah yang kini ramai diperbincangkan.
Dilansir dari Therapist, religious trauma adalah tekanan psikologis atau kerugian emosional akibat pengalaman keagamaan yang menegangkan, merendahkan, berbahaya, kasar, atau merusak.
Konten kreator yang menetap di Jerman itu mengaku heran dengan orang-orang yang mengklaim diri sangat religius, tetapi tega mengancam orang lain.
Dia kemudian menyadari bahwa agama bisa diibaratkan seperti pisau, bisa menjadi alat yang bermanfaat di tangan orang baik, tetapi juga bisa digunakan untuk menyakiti jika berada di tangan yang salah.
Namun di sisi lain, setelah beberapa tahun berlalu banyak orang yang mulai menerima dan mempertimbangkan dampak childfree.
Meski awalnya mendapatkan berbagai hujatan, kini banyak yang mengikuti keputusan Gita. Beberapa orang memilih untuk tidak memiliki anak karena masalah kesiapan mental dan emosional hingga ekonomi. (*)
Tags:Gita Savitri Gita Savitri Devi Gitasav Gitasav Childfree religious trauma Selebriti Childfree