NYATA MEDIA — Sarapan merupakan salah satu waktu makan paling penting dalam sehari. Sayangnya sebagian orang, terutama yang sedang diet, memilih untuk melewatkannya.
Dilansir dari Eating Well, sarapan merupakan sumber tenaga untuk memulai aktivitas karena tubuh membutuhkan kalori untuk dibakar. Tak heran sarapan bisa menurunkan berat badan.
“Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kalori lebih awal di pagi hari dapat meningkatkan penurunan berat badan, bahkan dengan asupan kalori harian yang sama,” jelas Lindsay Fencl, seorang ahli diet dan gizi.
| Baca Juga: Manfaat Kesehatan di Balik Mematikan Lampu saat Tidur Malam
Namun karena penelitian itu pula sebagian orang percaya bahwa ada waktu yang sarapan yang perlu diikuti.
Padahal menurut ahli diet dan gizi yang lain, Melissa Mitir, M.S., RD, orang yang sedang diet, bisa sarapan kapan saja, sesuai dengan kebiasaan masing-masing.
Namun akan lebih baik jika seseorang sarapan setidaknya 12 jam setelah makan malam. Hal tersebut akan berdampak baik pada metabolisme tubuh.
“Misalnya, kamu makan malam jam 19.00. Maka waktu sarapanmu adalah jam 07.00 atau lebih,” jelasnya.
| Baca Juga: Putus dari Gaby, Kiki eks CJR Pamer Kedekatan dengan Bunga Reyza
Tidak hanya itu, sarapan bagi orang diet akan mencegah seseorang makan berlebihan. Mereka cenderung mengonsumsi lebih banyak karbohidrat dan gula saat makan siang dan makan malam.
Meski kalori dari sarapan mudah terbakar, bukan berarti seseorang bisa makan apa pun itu. Bahan makanan yang disarankan untuk dikonsumsi untuk sarapan adalah makanan utuh (bukan olahan).
Selain itu, disarankan untuk menghindari terlalu banyak konsumsi karbohidrat untuk sarapan.
Tags:Diet Sarapan
