“Tujuan dari program ini untuk meningkatkan skill analisis mereka. Dengan membaca, menulis, kita secara otomatis mengasah mereka buat berpikir lebih dalam untuk menganalisis apa yang mereka baca,” ujar Rana.
Azkarana memang dikenal sebagai siswi berprestasi di sekolahnya. Pernah tiga kali mengikuti kompetisi karya ilmiah.
Salah satunya, Global Competition For Life Sciences yang mana dia berhasil membawa pulang medali emas.
| Baca Juga : 3 Gaya Dakota Johnson Mengenakan Gaun Transparan
Saat ini, Rana juga tengah disibukkan dengan penelitian yang keempat tentang formulasi rumput grinting sebagai obat diabetes.
Tidak mudah untuk Rana membagi waktu antara sekolah, mengurus Bridge of Words, penelitian, hingga mempersiapkan diri untuk ujian akhir. Belum lagi, dia juga harus merancang rencana kuliah.
Meski sering lelah dan kewalahan, dia justru menikmatinya. “Memang awal-awal merasa kesulitan sih. Cuma sekarang kalau misal nggak ada kerjaan malah nggak enak,” ungkapnya.
Rana menghabiskan waktu pagi hingga sore di sekolah. Kemudian dilanjut les lima kali seminggu. Malam harinya, dia biasa disibukkan dengan mengurus penelitian.
| Baca Juga : Jelang Nikah, Pria Singapura Nathaniel Tan Meninggal dan Donorkan Organ
Dengan ketertarikan yang kuat pada sains membuat Rana bercita-cita ingin menjadi scientist.
“Aku cita-citanya pengin kuliah di luar negeri terus jadi scientist di bidang teknologi,” tuturnya.
Dia ingin berkuliah di Kyushu University. Universitas bergengsi di Fukuoka, Jepang, yang dikenal memiliki fasilitas riset canggih.
Tags:Asian Girls Campaign 2025 Azkarana Rectaversa Almadira Bridge of Words Save Street Child Surabaya SMA Negeri 1 Sidoarjo